Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia bisa dibilang tidak memiliki program pembinaan usia muda yang jelas. Kondisi ini membuat banyak talenta muda Indonesia tidak terpantau sehingga bakat mereka jadi sia-sia.
Meski demikian, semangat para penggiat sepak bola untuk ikut membantu dalam program pembinaan sepak bola tidak lantas surut. Terbukti, masih ada banyak Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terdapat di Indonesia.
Baca:Besarnya Dukungan Orang Tua Terhadap Dream League U-16 & U-19
Salah satunya adalah STC Soccer. SSB yang dulu dikenal dengan nama South Tangerang City Soccer School ini kini sedang berbenah untuk dapat meramaikan kembali pembinaan sepak bola usia dini di daerah Selatan Jakarta.
STC Soccer didirikan oleh M. Yusuf Prasetyo, yang telah mengikuti kursus AFC B License di Malaysia, pada tanggal 14 April 2013.
(Susunan pelatih di STC Soccer Tangerang. Foto: Dok.STC)
Mulai 10 Agustus 2016, STC Soccer dikelola oleh Johan Satrya seorang pemegang D License, dikarenakan makin sibuknya M. Yusuf Prasetyo dalam mengembangkan karier kepelatihan.
Saat ini STC Soccer memiliki 35 siswa yang terbagi dalam 4 kelompok umur (U-10 , U-12 , U-14 dan U-18) dengan dua orang pelatih berlisensi AFC C, satu orang pelatih lisensi D, satu orang pelatih pembantu dan satu orang kitman.
"Kami berlatih tiga kali dalam satu minggu (Rabu, Jumat dan Minggu). Selain melatih fisik, dalam setiap sesi latihan kami juga memoles taktik permainan dengan tujuan memiliki filosofi bermain sendiri," ujar Sulistio Hartono, salah satu pelatih di STC.
(Siswa STC Tangerang untuk kategori U-10. Foto: Dok. STC)
Dengan mengembangkan tagline “Football is Fun”, STC Soccer berharap dapat aktif berkiprah dalam memberikan konstribusi bagi sepak bola di Indonesia dan di Tangerang Selatan pada khususnya.
Dalam perkembangannya, STC sudah mengikuti sejumlah turnamen kelompok umur baik di kancah domestik maupun internasional. Hasilnya pun cukup baik di mana mereka berhasil meraih sejumlah prestasi.
Sebagai wujud nyata dari keseriusan STC untuk menciptakan pemain-pemain berbakat dan jadi harapan sepak bola Indonesia di masa depan, STC turut ambil bagian dalam kompetisi U-16 dan U-19 bertajuk "Dream League 2017" hasil kerjasama Metrotvnews.com dan Persija Barat FC.
"Juara bukan target utama kami di Dream League. Tujuan kami adalah memberikan menit bermain yang lebih kepada satu, dua atau tiga pemain. Dengan harapan, bakat, kualitas teknik serta mental mereka lebih terasah yang nantinya akan jadi nilai jual tersendiri buat mereka," lanjutnya.
(Suasana sesi latihan STC Soccer. Foto: Dok. STC)
Dream League 2017 akan mulai kick-off pada 29 Januari 2017. Nantinya, sebanyak delapan tim untuk kategori U-16 dan 10 tim U-19 akan bertarung dalam atmosfer liga yang akan memakan waktu hingga 10 bulan.
"Format liga ini sangat bagus, karena jarang ada yang seperti ini. Dengan format liga, setiap pemain akan menjalani proses pembelajaran. Tentang bagaimana agar tidak sombong saat menang atau evaluasi diri ketika mengalami kekalahan. Mental serta kualitas mereka juga akan terasah," tutup Sulistyo.
Baca juga:Kemenpora Mendukung Digelarnya Dream League U-16 & U-19
Kompetisi Dream League 2017 tidak hanya akan mencari tim terbaik. Seiring berjalannya kompetisi, akan ada tim yang bertugas untuk memantau performa individu pemain untuk kemudian ditentukan 11 pemain terbaik sepanjang kompetisi.
Berikut Susunan Kepengurusan STC Soccer
Ketua: Johan Satrya (Lisensi D PSSI): Pelatih U-10
Head Coach: Sulistyo (Lisensi C AFC): Pelatih U-14
Coach:
Heru (Lisensi C AFC): Pelatih U-18 & Kiper
Umam:Pelatih U-12
Kitman: Dedy
Prestasi STC Soccer
- Runner-up Piala Yamaha U-13
- Runner-up IJSL 2014
- Runner-up Liga Danone 2014
- Juara 1 Ultah di SSB Garecs se-Jabodetabek 2014
- Juara 1 Piala Wuku Cup di Cirebon 2014
- Juara 1 Ultah SSB Talas United 2014
- Juara 1 SINGA CUP di Singapura 2014
- Peringkat 4 Liga Bola U-15 2015
Video: Dream League, Kompetisi Sepak Bola U-16 & U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
