Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, kedua kesebelasan gagal mencetak gol di 2x45 menit. Setelah pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan, PSMS memberondong dua gol ke gawang PSIS.
Sama-sama menjajaki kekuatan musuh di awal babak pertama, nyaris tak ada peluang berbahaya di 10 menit perdana. Bola lebih banyak beroperasi di lini tengah dan kedua tim belum berani melakukan tusukan.
Baca: Persebaya Surabaya kembali ke Kasta Tertinggi Liga Indonesia
Salah satu peluang terbaik hadir memasuki menit ke-15. Tendangan bebas gelandang PSIS, Taufik Hidayat menerpa tiang gawang dan selamatlah gawang PSMS dari kebobolan.
PSMS mencoba membalas. Berulang kali I Made Wirahadi dan kawan-kawan mengancam gawang Bayu Aji, namun sayang berulang kali pula tendangannya belum menemui target.
Babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, Rifal Lastori lebih banyak diandalkan pelatih PSIS, Subangkit. Kepiawaiannya menyisir sisi kanan penyerangan Laskar Mahesa Jenar coba dimanfaatkan oleh coach Bangkit.
Hanya saja, hingga menit 60, tak ada gol yang tersaji. Serangan kedua tim selalu mentah oleh masing-masing lini pertahanan lawannya.
Dibanding babak pertama, 45 menit kedua berjalan lebih seru dan menghasilkan lebih banyak peluang. Baik PSMS dan PSIS sama-sama memiliki kans selepas 15 menit babak kedua, seperti tandukan Frets yang melebar di sisi gawang Aji Bayu.
Aldaier, pemain PSIS, seharusnya bisa membuka gol di laga tersebut. Menerima umpan manis Rifal, ia gagal menyambut bola dengan kepalanya. Skor 0-0 pun bertahan hingga waktu normal.
Di babak tambahan, ganti PSMS yang lebih sering menyerang. Mengandalkan kecerdikan Dimas Drajad, tim kebanggaan warga Medan itu terus memberikan tekanan-tekanan ke jantung pertahanan PSIS.
Mengetahui timnya jarang mendapatkan peluang, Subangkit memasukkan penyerang Erik Dwi menggantikan Hari Nur yang tampak kelelahan. Namun sayangnya, tak banyak perubahan berarti di lini serang.
Kejutan terjadi menit 113. Frets Batuan yang terus menerus memberikan ancaman di area pertahanan PSIS akhirnya berhasil merobek gawang Aji Bayu memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Dimas Drajat. 1-0 untuk PSMS.
PSMS Medan memastikan kemenangan beberapa menit kemudian. Dimas DrajaD menambah keunggulan timnya menjadi 2-0 usai sepakan kerasnya tak mampu dihadang oleh Aji Bayu. Hasil ini tak hanya mengantar mereka ke final, tapi juga promosi ke Liga 1 menemani Persebaya yang sudah lebih dulu lolos usai mengalahkan Martapura 3-1. Sementara itu, PSIS dan Martapura akan berebut satu tiket lagi dalam perebutan peringkat ketiga.
Susunan Pemain:
PSMS Medan: Abdul Rohim, Fredyan, Roni Fatahillah, Wanda, Gusti Sandria, Legimin, AlwieFrets Butuan, Suhandi, Elthon MaranWirahadi
PSIS Semarang: Aji Bayu, Haudi Abdillah, Rio Saputo, Taufik Hidayat, Safrudin Tahar, Ruud Guulid, M Yunus, Rifal Lastori, Hari Nur, Andrid Wibawam Aldaier Makatindu.
Video: Rahmad Darmawan Kembali Latih Sriwijaya FC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
