medcom.id, Jakarta: Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta untuk merestui Persebaya 1927 kembali ke pentas sepak bola nasional. Uniknya, permintaan itu dilontarkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI nonaktif, La Nyalla Mattalitti. Pria yang notabene pernah menyebut Persebaya 1927 bukan klub resmi di bawah naungan PSSI.
(Baca: La Nyalla: Persebaya 1927 Palsu!)
Persebaya 1927 tidak diizinkan tampil dalam kompetisi nasional dalam beberapa musim terakhir karena dianggap tidak mampu memenuhi syarat sebagai klub profesional. Sebagai gantinya, PSSI menunjuk Surabaya United atau yang sekarang memiliki nama Bhayangkara Surabaya United untuk tampil di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Bonek 1927 sebagai pendukung Persebaya Surabaya terus mengupayakan tim idolanya bisa kembali ke turnamen nasional. Melalui berbagai cara termasuk jalur hukum hingga berunjuk rasa sudah pernah mereka upayakan.
Terbaru, Persebaya 1927 akhirnya memenangi proses peradilan niaga di Surabaya terkait dualisme kepemilikan. Oleh karena itu, Bonek 1927 siap menuntut PSSI untuk mengembalikan Persebaya ke pentas nasional.
La Nyalla Mattalitti yang saat ini mendekam di penjara karena terbelit masalah dana hibah APBD Jawa Timur, tetap mengikuti perkembangan sepak bola nasional. Menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Apriliani, mendapat pesan bahwa La Nyalla mendukung Persebaya 1927 untuk kembali masuk ke dalam anggota PSSI.
"Saya jenguk La Nyalla kemarin. Dia sudah merestui Persebaya 1927 kembali aktif. Saya tanya, apakah nasib Persebaya sudah boleh diputihkan? Dia langsung bilang ya, silakan diputihkan," kata Toni menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Rabu (3/8/2016)
Selanjutnya, Toni tinggal mengumpulkan 10 tanda tangan melalui KLB PSSI agar Persebaya 1927 bisa diakui PSSI dan mengikuti berbagai kegiatan nasional.
"Saya akan kumpulkan 10 tanda tangan. Persebaya akan masuk dalam peserta KLB pemilihan Ketum PSSI, Oktober mendatang," tutup Toni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)
