Bukan tanpa alasan RD-sapaan coach Rachmad menjagokan Indonesia. Ia menilai, persiapan Malaysia yang minim menjadi celah bagi skuat Harimau Malaya.
Selain itu, Malaysia tidak bisa memanggil semua pemain intinya. Sebab, ada sebagian pemain yang tidak dilepas oleh klub.
Kendati demikian, RD mengingatkan agar Indonesia tetap mewaspadai pergerakan cepat ala Malaysia. Tim polesan Ong Kim Swee dikenal kerap memainkan pola direct pass.
"Malaysia hanya menjalani persiapan selama lima hari dan sempat menjalani satu uji coba menghadapi Myamnar. Lalu, masalah yang dihadapi oleh coach Kim Swee ialah 6-7 pemain intinya tidak bisa diajak karena tidak dilepas klub yang padat jadwalnya pada Juli dan Agustus awal," kata RD kepada Metrotvnews.com via pesan singkat, Rabu (19/7/2017).
"Secara keseluruhan permainan Malaysia belum optimal, mereka tidak mementingkan possession tetapi lebih ke simple football dengan mengandalkan direct pass ke dua sayap dan striker. Namun, Malaysia sangat baik dalam organisasi pertahanannya, ini perlu diwaspadai karena kalau keasyikan menyerang, counter attack mereka sangat membahayakan pertahanan Indonesia," sambungnya.
Meniliki kualitas individu pemain, kata coach RD, Indonesia masih unggul di segala lini. Ia pun menjagokan Indonesia menang pada laga yang dihelat di National Stadium Bangkok nanti sore.
"Secara keseluruhan, skill individu setiap lini Indonesia lebih baik. Tetapi, pemahaman taktik Malaysia mereka lebih menguasai karena kompetisi U-19 dan U-21 berjalan dengan baik. Peluang kemenangan 55 - 45 untuk Indonesia," papar RD yang melatih klub Malaysia, T-Team FC.
Video: Romelu Lukaku Cetak Gol Perdana untuk MU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)