medcom.id, Jakarta: Sebanyak 300 suporter ilegal Sriwijaya FC yang telah tiba di Jakarta akan tetap diperjuangkan meraih tiket laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu, 18 Oktober besok.
Hal ini diutarakan langsung oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Jakarta dan Tangerang Sriwijaya FC, Edo (25) saat ditemui di Hall Basket Kompleks SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/10/2015).
"Ini yang enggak resmi belum dapat tiket, paling bakal diurus sama koordinator besok hari, mereka diusahakan dapat tiket," ucap Edo.
Seandainya dapat izin dari koordinator di sana, menurut Edo, mereka tidak dilepas begitu saja. Mereka akan mendapatkan akomodasi dan transportasi yang bagus ke Jakarta.
"Tidak perlu mereka ikut naik truk nyambung ke truk lagi. Mereka modal nekad saja ke sini. Bayangkan saja, ada yang nyambung truk sampai 20 kali dari Palembang," jelas Edo.
Dengan tidak adanya surat resmi dari Palembang, lanjut Edo, pada akhirnya mereka terluntang-lantung tidak jelas di Jakarta. Padahal, pertandingan final Piala Presiden baru akan digelar esok hari.
"Kalau memang tidak resmi, ya mereka tidak didampingi, jadi mereka lepas aja, tidak ada yang koordinir," tutup Edo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)