Sanksi dijatuhkan karena Bobotoh membuat konfigurasi bertuliskan 'Save Rohingya' saat laga Persib menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 9 September silam.

Aksi korfigurasi 'Save Rohingya' yang dilakukan Bobotoh di laga Persib vs Semen Padang-MTVN/Roni
Aksi kepedulian Bobotoh tersebut dilakukan saat laga mau dimulai di tribun timur stadion. Akibat konfigurasi 'Save Rohingya' Persib dikenakan benda sebesar Rp50 juta, karena melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI.
Menanggapi hal itu, Yana Umar salah seorang pentolan Viking mengaku siap menggalang dana guna membayar denda itu. "Kita siap galang dana," kata Yana saat ditemui di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 14 September 2017.
Yana mengaku sangat menyayangkan sikap Komdis PSSI yang menjatuhkan denda terhadap Persib atas konfigurasi tersebut. Sebab, lanjut Yana, suguhan konfigurasi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar.
"Ini pesan kemanusiaan saja, tak lebih dari sekadar bentuk solidaritas. Pemerintah saja mendukung agar kita saling berempati kepada etnis Rohingya," tutur Yana.
Namun, Yana mengaku tak akan diam atas sanksi tersebut. Penggalangan dana bertema 'Koin untuk PSSI' pun dilakukan Bobotoh meski denda tersebut ditunjukan ke Persib.
"Makanya saya siap galang dana, koin untuk PSSI. Ini bentuk kecintaan Bobotoh kepada Persib seperti ini. Kita berbuat, kita bertanggung jawab, terlepas manajemen mau menerima atau tidak," pungkas Yana.
Video: Persija Jakarta Resmikan Toko Cenderamata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)