Performa Kimiko bahkan bisa dibilang lebih baik ketimbang para rekannya yang berada di tim Jakarta Football School (JFS). Itu terbukti ketika ia mencetak satu-satunya gol dalam laga kontra Astam pada pekan kedua, Minggu 9 Juli.
Klik: Real Madrid Tawarkan Gelandangnya ke Liverpool
Secara di atas kertas, Astam tergolong lawan berat karena sedang bertengger di urutan klasemen sementara IJSL kategori U-10 Grup Merah. Selain itu, mereka juga berhasil menaklukkan dua lawan lainnya sebelum berjumpa dengan JFS.
Di sisi lain, JFS merupakan juru kunci. Mereka baru memiliki satu poin dan sudah menelan kekalahan sebanyak lima kali sejak pekan pertama. Satu-satu poin milik JFS baru didapat setelah menahan imbang One Way SS pada laga pertama di pekan kedua.
Klik: Salam Perpisahan Rooney kepada MU
Dan benar saja, pertandingan antara JFS dengan Astam memang berlangsung tidak berimbang. Jalannya laga dikuasai dengan baik oleh Astam hingga akhirnya JFS kalah telak dengan skor, 1-11.
Kimiko yang dimainkan sejak awal tak pernah patah arang meskipun Astam sudah unggul banyak sejak babak pertama. Ia konsisten tampil enerjik dan tak segan menyemangati rekan-rekannya yang sedang kewalahan.
Semangat pantang menyerah tersebut akhirnya membuahkan hasil pada babak kedua. Saat itu, Kimiko sukses mencetak satu-satunya gol ke gawang lawan setelah memadukan aksi individu dengan tendangan yang akurat.Kimiko Bercita-cita menjadi Cristiano Ronaldo pic.twitter.com/7baMNnRJN4
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) 9 Juli 2017
Seusai laga, Metrotvnews.com sempat berbincang dengan Kimiko. Meski tak bisa menjawab terlalu banyak pertanyaan, namun tampaknya ia cukup serius ingin menjadi pesepakbola wanita.
"Senang bisa cetak gol, meskipun hanya satu," kata Kimiko ketika ditanya seputar gol sematawayang kontra Astam.
"Awalnya saya suka sepak bola karena disuruh bunda. Pemain favorit saya (Cristiano) Ronaldo dan ingin menjadi seperti dia," tambahnya menutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
