medcom.id, Rio de Janeiro: Arsitek Brasil, Luis Felipe Scolari, berkelit dirinya dan seluruh anak-anak asuhannya telah melakukan kesalahan sepanjang Piala Dunia 2014.
Brasil terhempas secara memalukan dari Piala Dunia setelah digilas Jerman 1-7 pada babak perempat final. Kesengsaraan itu makin diperparah ketika Brasil kembali kalah dalam laga perebutan tempat ketiga kontra Belanda, Minggu (13/7/2014) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, tim besutan Louis Van Gaal membekuk Brasil dengan skor 3-0.
"Kalah 1-7 memang hasil terburuk sepanjang sejarah. Tapi, aku juga harus tetap melihat dari sisi positif. Hari ini aku juga tidak menganggap telah melakukan pertandingan yang buruk. Tidak ada sama sekali pemain yang aku kritik. Kami telah memainkan laga ini dengan baik dan penuh tanggung jawab," ungkap Scolari seusai pertandingan seperti dikutip ITV.com.
Menurutnya, hasil negatif yang dicapai Brasil sepanjang Piala Dunia ini sudah lebih baik dibandingkan Brasil pada beberapa tahun yang lalu.
"Pada Piala Dunia 2006 kami tidak sampai ke perempat final, sama halnya ketika Piala Dunia 2010. Persiapan kami saja hanya sekitar satu setengah tahun, tapi sudah mampu mencapai perempat final dan memenangkan Piala Konfederasi."
Ketika ditanya mengenai rencana mengundurkan diri sebagai pelatih Brasil, Scolari pun tidak bisa menjawab apa-apa selain menyerahkan semua keputusan itu kepada Federasi Sepakbola Brasil (CBF).
"Sebetulnya, sebelum turnamen ini kami memang sudah sepakat untuk menyerahkan jabatan ketika Piala Dunia berakhir. Tapi, aku harus menyelesaikan segala laporan dulu. Setelah itu, presiden dan pejabat lainnya akan menganalisisi itu semua dan terserah yang mereka inginkan saja," tutup pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)