medcom.id, Rio de Janeiro: Pelatih Argentina, Alejandro Sabella memuji penampilan para skuatnya pada kompetisi piala dunia 2014. Dia menilai para skuatnya adalah prajurit.
"La Albiceleste" harus menerima kekalahan pahit dari Jerman dengan skor 0-1 pada final piala dunia lewat perpanjangan waktu. Gol Jerman lahir dari tendangan Goetze pada menit 113. Di laga tersebut, Argentina boleh dibilang kurang efisien. Seringkali tim "Tango" memiliki peluang emas dari Higuain, Lionel Messi, dan Palacio. Sayang, peluang tersebut gagal dimanfaatkan.
Meski begitu, Sabella tetap memuji penampilan tim besutannya tersebut. Pelatih berusia 59 tahun itu merasa bangga bahwa timnya sudah melaju hingga final.
"Semua pemain adalah prajurit. Mereka meninggalkan kulit mereka di lapangan. Mereka melakukan segala sesuatu," jelas Sabella.
"Tim ini telah bermain di Piala Dunia dengan luar biasa. Para pemain dapat melihat satu sama lain dan mengatakan mereka memberikan segalanya," tambahnya.
Sabella juga mengatakan bahwa Argentina sudah melakukan yang terbaik. Dia mengucapkan selamat kepada Jerman sang juara piala dunia 2014.
"Dengan mempertimbangkan siapa lawan kami dan kami memiliki satu hari istirahat kurang dari Jerman, ini adalah penampilan terbaik kami," ungkapnya.'
"Kami bermain sehari kemudian dan waktu ekstra dan satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah mengucapkan selamt kepada pemain saya dan juga mengucapkan selamat kepada Jerman," papar Sabella. (Sky Sports)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)