Ronaldikin kecewa berat atas kekalahan 1-2 Brasil dari Belgia pada perempat final 7 Juli lalu. Ia merasa The Red Devils memang lebih pantas lolos ke semifinal.
Pria yang bernama asli Sodikin merasa skuat Brasil saat ini sangat berbeda dengan pada masa kejayaan mereka di Piala Dunia 2002. Menurutnya, slogan 'Jogo Bonito' atau sepak bola indah khas Tim Samba tersebut tidak terasa.
"Brasil yang sekarang sama Brasil yang dulu beda, dulu kan ada ciri khas 'Jogo Bonito' (atau) sepak bola indah, sekarang agak kurang," kata Ronaldikin di Jakarta pada Senin 9 Juli 2018.Baca:Gagal Tendang Penalti, Jorgensen Dapat Ancaman Pembunuh
Selain itu, Ronaldikin juga kecewa dengan performa Neymar selama piala dunia. Tingkah berlebihan bomber Paris Saint-Germain itu dinilai menjadi titik lemah Brasil.
"Kemaren kelemahannya (Brasil) tuh, banyak akting, terutama teman saya si Neymar. Saya paling tidak suka akting seperti itu. Seharusnya fokus dan menyerang terus," sambungnya.
"Kemaren emang Belgia bagus itu pertahanannya, meskipun banyak peluang (dari Brasil)," kata Ronaldikin.
Sebelumnya dilansir media Swiss, RTS Sport, Neymar tercatat tergeletak di lapangan selama 13 menit 50 detik. Statistik ini seakan membenarkan persepsi orang bahwa Neymar adalah pemain yang doyan diving.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)