Hal ini terjadi setelah salah satu anggota parlemen Kenya, Senator Millicent Omanga menyebarkan fotonya di media sosial Facebook. Omanga terlihat sedang berpose menggunakan atribut Kroasia.
Seperti dilansir AS, para anggota parlemen tersebut datang ke Rusia untuk menonton empat pertandingan, termasuk final Piala Dunia, selama dua minggu. Biaya untuk satu orang diperkirakan mencapai ratusan ribu dolar.
Baca:Dokter Tim: Tipis, Peluang Saddil Tampil Lawan Thailand
Menteri Olahraga Kenya, Rashid Echesa dalam wawancara dengan BBC mengatakan bahwa hanya enam anggota parlemen dari komisi olahraga yang memiliki izin resmi. Hal itu digunakan untuk mempelajari cara melangsungkan event besar olahraga.
Echesa mengakui kementeriannya mendapat undangan langsung namun dirinya harus menolak karena biaya yang mahal. "Kami menolak (undangan). Itu terlalu mahal dan membuang-buang biaya," ujar Echesa.
Senator Clerk Jeremiah Nyegenye, Ketua Parlemen Kenya, membela tindakan para anggotanya. "Ini merupakan tugas mereka untuk memahami olahraga, bagaimana caranya untuk menjadi tuan rumah turnamen internasional. Ini bukan liburan dan terlalu menganggap enteng untuk melihatnya sebagai pelesiran semata," ujar Nyegenye kepada surat kabar Kenya, the Star.
Perkiraan total biaya yang dikeluarkan mencapai USD450 ribu atau setara Rp6,4 miliar. Sedangkan upah minimum di Kenya hanya sekitar 120 hingga 280 dolar Amerika atau sekitar Rp1,7 hingga Rp4 juta.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Menyusuri Keindahan Kota Terindah di Dunia, St. Petersburg, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)