Pada 2004, Portugal adalah tuan rumah dan diperkirakan banyak orang akan mengklaim gelar juara Piala Eropa 12 tahun yang lalu. Akan tetapi, Yunani mematahkan prediksi banyak orang saat itu.
Kini, Joao Mario berharap memori 2004 terulang, di mana tim yang bukan tuan rumah akan menjadi juara.
"Ini adalah final, Prancis tidak akan meremehkan kami," kata Joao Mario, yang masih berusia 11 tahun ketika Portugal kalah di final 2004.
"Hasil akhir final 2004 sangat disayangkan. Kami tidak favorit tahun ini, tapi kami pikir kami bisa menang. Prancis adalah tim kuat, tapi kami ingin memenangi gelar ini," lanjutnya.
Banyak perhatian akan difokuskan pada Cristiano Ronaldo dalam memimpin timnya dalam pertandingan nanti. Mega bintang Real Madrid itu bertujuan untuk menambah gelar secara tim dan individu.
Untuk gelar individu, Ronaldo kini sudah menyamai catatan legenda Prancis, Michel Platini dengan sembilan gol di putaran final Piala Eropa. Jika berhasil mencetak gol di final nanti, ia akan melewati torehan sang legenda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)