medcom.id, Saint Etienne: Winger Swiss, Xherdan Shaqiri tidak bisa menutupi rasa kecewanya ketika dikalahkan Polandia via adu penalti, Sabtu 25 Juni. Rasa kecewa Shaqiri semakin memuncak ketika pemain Polandia melakukan selebrasi di depan kerumunan pemain Swiss.
Shaqiri lantas mengkritik sikap Polandia itu. Ia mengatakan, sebagai pemain profesional seharusnya tidak melakukan tindakan seperti itu.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Mereka adalah pemain profesional. Mereka tahu harusnya pergi ke sisi yang lain untuk merayakan selebrasi," ujar Shaqiri seperti disadur Soccerway, Minggu (26/6/2016).
Ia juga memberikan komentar terkait gol akrobatik yang ia lakukan. Menurutnya, gol tersebut sangat penting dalam kariernya.
"Anda tidak tahu saya begitu bagus dalam mencetak gol, saya sudah mencetak banyak gol," seloroh Shaqiri.
"Itu adalah gol yang penting dan lebih penting lagi itu bisa memacu tim dan fan untuk tampil lebih baik. Tentu saja, itu gol yang indah," katanya.
"Tetapi, pada akhirnya saya tetap kecewa karena kami tersingkir," sambung eks pemain Inter Milan itu.
Pemain 24 tahun itu juga menginginkan Granit Xhaka bangkit dari rasa bersalah lantaran gagal mengesekusi penalti.
"Saya pikir Granit adalah pemain yang profesional, dia bisa mengatasinya. Itulah sepak bola, semua pemain bisa membuat kesalahan," tutur Shaqiri.
"Kadang-kadang Anda menjadi yang terbaik, tetapi terkadang Anda akan menjadi pemain yang menyedihkan. Itulah yang harus Anda atasi. Granit bakal kembali percaya diri," imbuhnya. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)