\ UEFA Sesalkan Ulah Suporter Inggris
Suporter Inggris berulah di Kota Lille, Prancis (Foto: AFP/PHILIPPE HUGUEN)
Suporter Inggris berulah di Kota Lille, Prancis (Foto: AFP/PHILIPPE HUGUEN)

Jelang Inggris vs Wales

UEFA Sesalkan Ulah Suporter Inggris

Bola euro 2016
16 Juni 2016 19:53
medcom.id, Paris: Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), Kamis 16 Juni, menyesalkan kerusuhan yang terjadi di jalan-jalan Kota Lille, Rabu malam, sehari menjelang pertandingan sepak bola Euro 2016 antara Inggris dan Wales.
 
Polisi sudah menghentikan kericuhan sebelum meluas dan mengambil tindakan untuk menghukum pendukung yang melakukan kekerasan.Polisi anti huru-hara Prancis menggunakan gas air mata untuk membubarkan pendukung Inggris pada Rabu malam. Polisi mengatakan sekitar 50 orang terluka dan 16 lainnya dilarikan ke rumah sakit.
 
"UEFA menyesalkan bentrokan yang terjadi di Lille semalam. Polisi melakukan beberapa penangkapan dan segera memulihkan ketertiban serta menjaga situasi di bawah kendali aparat," kata pernyataan dari UEFA.
  Kekerasan lainnya sempat terjadi di Pelabuhan Mediterania Marseille ketika sebelum dan sesudah laga Inggris bermain imbang 1-1 dengan Rusia, Sabtu pekan lalu, UEFA sudah memperingatkan pendukung yang melakukan tindakan kekerasan lagi bisa membuat timnya tersingkir.
 
UEFA juga mengatakan kepada Rusia dengan ancaman diskualifikasi bagi pendukung tim yang melakukan kekerasan kembali, termasuk serangan terhadap pendukung Inggris di stadion dalam pertandingan terakhir.
 
Lille terlihat memiliki potensi untuk terjadinya masalah, saat Rusia bermain di kota bagian utara ketika Rusia kalah 2-1 dari Slovakia. Sementara Inggris akan bertanding dengan Wales kerena satu grup di Piala Eropa 2016, pertandingan berada di dekat Lens, Kamis.
 
Salah satu pendukung Inggris komplain bahwa tindakan polisi pada Rabu malam berlebihan."Ini adalah sekelompok penggemar yang sedang bersenang-senang. Apa yang terjadi terhadap polisi adalah mencoba untuk terlibat di dalamnya," katanya pada Reuters.
 
"Hal itu bukanlah tindakan hooligan semua, itu adalah sekelompok pendukung yang bersenang-senang dan minum bersama, itu saja."
 
Secara terpisah, polisi di Lyon, Prancis tenggara mengatakan dua penggemar mengalami luka tusukan di zona penggemar daerah sana.
 
Polisi Lyon mengatakan salah satu dari mereka terluka, salah satu warga Prancis mengatakan penyerang mengenakan baju pendukung Albania ketika Prancis mengalahkan Albania dengan skor 2-0.
 
Kepolisian Marseille juga mengatakan sebanyak 20 pendukung Rusia telah dipulangkan dari Prancis, sementara itu tiga di antaranya akan diadili.(Ant)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif