Laju impresif yang ditunjukkan Islandia menarik perhatian banyak orang. Termasuk legenda Argentina Diego Armando Maradona. Akan tetapi, ia meminta agar Islandia tidak boleh jemawa dan fokus menghadapi Prancis pada babak perempat final, Senin 4 Juli. Sebab, Prancis dinilai sebagai lawan berat bagi Islandia.
"Prancis merupakan tim yang jauh lebih kuat dari Inggris. Mereka sedang lapar gelar di kandang," ujar Maradona.
"Kami sudah melihat tim seperti Brasil tampil kurang oke saat bermain di hadapan fan sendiri (Piala Dunia 2014). Tetapi, Prancis mampu memanfaatkan keuntungan dari dukungan suporter sendiri pada turnamen (Piala Eropa 2016). Itu terlihat dari performa yang mereka tunjukkan saat mereka mampu membalikkan keadaan di babak pertama melawan Republik Irlandia (babak 16-besar)," sambungnya.
"Ada kekuatan dan mobilitas yang baik di lini tengah Prancis. Islandia harus tampil bertahan di setengah lapangan untuk melawan serangan awal mereka," tutur mantan pelatih Argentina tersebut.
Lebih lanjut, Maradona juga memberikan komentar soal kelemahan Prancis. Menurutnya, Les Bleus saat ini memiliki kelemahan di lini belakang karena absennya sejumlah bek seperti Raphael Varane dan Adil Rami. Varane absen karena cedera, sementara Rami harus menjalani akumulasi kartu.
"Jika Islandia tidak mampu menyulitkan penyerangan Prancis, kami tetap akan memiliki kesempatan pada pertandingan. Sebab, pertahanan tim tuan rumah sedang tidak bagus," imbuh Maradona. (Soccerway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)