Polandia unggul cepat saat pertandingan baru berusia 2 menit melalui kaki Robert Lewandowski. Striker Bayern Muenchen itu akhirnya "pecah telur" di Piala Eropa 2016 setelah memanfaatkan umpan mendatar Kamil Grosicki. Skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal, Portugal menaikkan intensitas serangan mereka. Anak asuh Fernando Santos menggempur pertahanan Polandia. Cristiano Ronaldo dkk tampil cukup atraktif selepas kebobolan.
Gol yang ditunggu suporter Portugal akhirnya datang pada menit ke-33. Operan back heel menawan dari Nani berhasil diselesaikan Renato Sanches. Tendangannya kaki kirinya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis oleh Luksz Fabianski. Skor berubah menjadi 1-1.

Selepas gol Renato, pertandingan berjalan sangat menarik dengan kedua tim memeragakan permainan menyerang. Akan tetapi, tak ada lagi gol yang tercipta pada babak pertama ini. Skor 1-1 bertahan mengiringi kedua tim masuk ruang ganti.
Pada babak kedua, intensitas serangan tak seperti babak pertama. Permainan cenderung melambat dan monton. Kedua tim tak bermain spartan dan kurang gregat.
Kejadian ini juga berlanjut sampai babak tambahan 2x15 menit. Pada babak ini terlihat kedua tim hanya bermain untuk melanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti inilah, Portugal lebih beruntung ketimbang Polandia. Lima penendang Selecao berhasil menjalankan tugas dengan baik. Sementara, penendangan keempat Polandia, Jakub Blaszczykowski gagal melaksanakan tugasnya. Skor akhir 1-1 (3-5) membawa Selecao ke semifinal Piala Eropa 2016.
Penendang penalti:
Polandia:
Lewandowski (gol)
Milik (gol)
Glik (gol)
Blaszczykowski (gagal)

Portugal:
Ronaldo (gol)

Sanches (gol)

Moutinho (gol)

Nani (gol)

Quaresma (gol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)