Cristiano Ronaldo merayakan gol yang ia cetak ke gawang Wales (Foto: AFP/PAUL ELLIS)

Portugal vs Wales

Ronaldo: Final Tahun Ini Beda dengan 2004

Bola piala eropa 2016

Krisna Octavianus • 07 Juli 2016 10:45

medcom.id, Lyon: Mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo menegaskan Piala Eropa 2016 terasa berbeda dengan Piala Eropa 2004. Ia berharap tahun ini menjadi kesempatan baginya memberi Selecao das Quinas gelar juara.

Ini menjadi final kedua Ronaldo dalam 12 tahun terakhir di Piala Eropa. Hal itu terjadi setelah Portugal mengalahkan Wales di semifinal dengan skor 2-0, Kamis 7 Juli dini hari WIB.

Pada 2004, Ronaldo juga berhasil membawa Portugal ke final. Akan tetapi, saat itu ia harus menelan pil pahit dikalahkan Yunani di hadapan publik mereka sendiri dengan skor 0-1.
Waktu sudah berlalu dan mungin Ronaldo sudah melupakan kejadian tersebut. Sekarang, kapten berusia 31 tahun itu mengatakan situasi sudah jauh berbeda dengan 12 tahun yang lalu.

"Ya, ini berbeda. Saya masih berusia 18 saat itu dan itu final pertama saya. Sekarang 12 tahun telah berlalu dan sekarang kami akan bermain di final lagi. Saya sangat bangga dengan itu," kata Ronaldo.

"Saya selalu bermimpi memberi gelar untuk Portugal, saya berharap ini adalah giliran kami sekarang. Saya sangat yakin dan saya percaya bahwa semua anak-anak ini pantas mendapatkannya dan saya juga pantas mendapatkannya, Portugal layak untuk itu, fan pantas mendapatkannya. Setiap orang Portugal layak untuk itu. Mereka adalah pendukung yang menakjubkan," lanjutnya.

"Kami belum pernah memenangi apa-apa, tapi ini adalah final. Saya tahu banyak orang berpikir bahwa Portugal tidak akan sampai ke final, tapi kami berada di putaran akhir," ucapnya.

Ronaldo mencetak dua gol di edisi Piala Eropa 2004, sementara ia berhasil mencetak tiga gol sejauh ini di turnamen yang diselenggarakan di Prancis. Pemenang tiga kali Ballon d'Or itu mengatakan ia siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan oleh timnya.

"Saya sudah berusaha untuk membantu sebanyak yang saya bisa, bukan hanya dengan mencetak gol tapi juga berjuang dengan sekuat tenaga dan membantu pertahanan," katanya.

"Dalam rangka untuk menang, kami harus memiliki 23 pemain yang siap matia-matian, tetapi kami juga para butuh suporter. Kami telah merasa banyak dukungan dari fan kami dan itu memberi kami dorongan ekstra untuk bekerja lebih baik lagi," pungkas mantan pemain Manchester United itu. (Soccerway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)