Sejumlah negara yang diperkuat banyak pemain bintang sempat memiliki kesempatan untuk melaju ke babak empat besar tersebut. Namun, mereka gagal memberikan yang terbaik karena belum tampil maksimal.
Inggris dan Belgia merupakan dua di antara negara unggulan yang harus angkat koper sebelum semifinal. Kegagalan mereka terasa pahit karena harus terjadi setelah menghadapi tim kuda hitam seperti, Islandia dan Wales.
Banyak catatan menarik sepanjang perhelatan Piala Eropa 2016. Terutama performa para pemain bintang yang gagal memberikan prestasi terbaik. Berikut catatan 10 pemain bintang yang gagal bersinar di Piala Eropa 2016 versi Metrotvnews.com:
1. Zlatan Ibrahimovic -- Swedia

AFP PHOTO / VINCENZO PINTO
Ibrahimovic berhasil mengoleksi 50 gol dalam semua kompetisi yang diikuti Paris Saint Germain pada musim 2015--2016. Namun, striker yang baru bergabung dengan Manchester United itu malah tidak menyumbang satu gol pun pada Piala Eropa 2016.
Terakhir, sepasang gol Ibra untuk Swedia tercipta ketika menghadapi Denmark pada Kualifikasi Piala Eropa 2016 pada November tahun lalu. Atas tren negatif tersebut, Ibra bahkan langsung mengumumkan pengunduran diri seusai Swedia tersingkir pada fase grup.
2. Wayne Rooney -- Inggris

AFP PHOTO / TOBIAS SCHWARZ
Wayne Rooney yang merupakan kapten timnas Inggris hanya mampu menyumbang satu gol pada perhelatan Piala Eropa 2016. Gol semata wayang itu bahkan hanya tercipta melalui titik putih penalti ketika Inggris ditaklukkan Islandia 2-1 pada fase 16 besar.
Rooney yang berposisi sebagai gelandang serang juga tidak mampu memberikan assist untuk Inggris, padahal terdapat empat gol dikumpulkan tim berjuluk Tiga Singa. Bersama Manchester United, Rooney malah mampu mengoleksi 15 gol sepanjang musim 2015--2016
3. Arda Turan -- Turki

AFP PHOTO / BULENT KILIC
Selain membela Turki, Arda Turan juga merupakan salah satu gelandang tangguh yang dimiliki Barcelona. Itu terbukti karena ia mampu menyumbang 2 gol dan 4 assist dalam 25 laga Blaugrana pada musim 2015--2016.
Pencapaian itu berbanding terbalik karena tidak ada satu pun gol atau assist yang berhasil ia sumbangkan pada perhelatan Piala Eropa 2016. Langkah Turki terhenti pada penyisihan grup ketika dipimpin Turan yang juga bertugas sebagai kapten tim.
4. Romelo Lukaku -- Belgia

AFP PHOTO / EMMANUEL DUNAND
Nama Lukaku sempat meroket ketika rajin mencetak gol bersama Everton di Liga Primer Inggris 2015--2016. Ia berhasil menutup liga paling tersohor di dunia itu sambil mengantongi 18 gol atau berada di urutan empat besar bersama Harry Kane, Sergio Aguero, dan Jamie Vardy.
Lukaku gagal bersinar di Piala Eropa 2016 karena hanya mampu menyumbang sepasang gol untuk Belgia. Gol mantan penggawa Chelsea itu juga baru tercipta ketika Belgia ditantang Republik Irlandia yang notabene merupakan tim under dog. Belgia yang berstatus sebagai tim unggulan harus menyerah di tangan Wales pada fase perempat final.
5. Yevhen Konoplyanka -- Ukraina

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ

Konoplyanka termasuk salah satu pemain yang bersinar ketika membela Sevilla pada musim 2015--2016. Kontribusi assist dan golnya bahkan mampu membuat tim asal La Liga itu menjuarai Piala Europa 2016.
Namun, winger kiri itu seakan tidak mampu berkutik ketika ditunjuk membela timnas Ukraina pada Piala Eropa 2016. Pasalnya, tidak ada assist maupun gol yang ia ciptakan. Selain itu, Ukraina juga harus terhempas dengan status juru kunci di fase penyisihan grup.
6. Harry Kane -- Inggris

AFP PHOTO / ANNE-CHRISTINE POUJOULAT
Harry Kane yang tergabung dengan Tottenham Hotspur merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris 2015--2016. Namun, tidak ada satu pun gol yang ia sumbangkan ketika dipercaya tampil di Piala Eropa 2016. Satu-satunya gol Kane untuk Inggris tercipta ketika menghadapi Turki pada laga persahabatan Mei lalu.
7. Thomas Vermaelen -- Belgia

AFP PHOTO / ATTILA KISBENEDEK
Salah satu alasan Belgia dikalahkan Wales pada perempat final Piala Eropa dikarenakan lini belakang mereka tidak diperkuat para pemain inti. Seperti diketahui, bek kiri Jan Vertonghaen harus absen karena cedera, sedangkan Thomas Vermaelen yang biasa menjadi jenderal di lini tengah malah terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Mungkin, absennya Vertonghen bisa dimaklumi karena terkendala cedera. Namun Vertonghen terbukti gagal mengemban tugas karena telah melakukan pelanggaran keras dalam laga kontra Republik Irlandia dan Hungaria. Kondisi tersebut juga diperburuk ketika generasi emas ini kalah telak oleh Italia pada fase penyisihan grup.
8. Robert Lewandowski -- Polandia

AFP PHOTO / FRANCISCO LEONG
Robert Lewandowski tampil di Piala Eropa 2016 dengan status sebagai kapten Polandia dan top skorer Bundesliga 2015--2016. Kenyataan berkata lain, karena pemilik tinggi badan 184 cm itu hanya mampu menyumbang satu gol dari lima kali penampilannya di Piala Eropa 2016. Makin miris, gol itu hanya tercipta dalam sesi adu penalti kontra Portugal di perempat final.
9. Joe Hart -- Inggris
.jpg)
AFP PHOTO / PAUL ELLIS

Buruknya penampilan Joe Hart sebagai kiper utama sempat dianggap menjadi salah satu penyebab kegagalan Inggris di Piala Eropa 2016. Itu terjadi karena terdapat dua gol yang bersarang di gawangnya saat Inggris dikalahkan Islandia pada babak 16 besar. Sebelumnya, gawang Hart juga sempat kebobolan satu kali dalam laga kontra Rusia dan Wales.
10. David Alaba -- Austria

AFP PHOTO / FRANCK FIFE
David Alaba merupakan bek sayap yang memiliki mobilitas tinggi di Bayern Muenchen. Setelah bermain sebanyak 46 kali pada musim lalu, Alaba pun berhasil menjadi salah satu pemain yang membantu Muenchen meraih trofi Bundesliga1 dan DFB Pokal.
Namun, prestasi mentereng itu langsung tercoreng ketika ia membantu timnas negaranya dalam Piala Eropa 2016. Austria terhempas secara menyakitkan ketika menjadi juru kunci fase penyisihan grup yang diisi oleh Hungaria, Islandia dan Portugal. (berbagai sumber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)