Kesuksesan Portugal mengangkat trofi bisa dibilang cukup mengejutkan. Selain menghadapi Prancis yang cukup difavoritkan sebagai juara, skuat Fernando Santos ini dianggap sebelah mata karena memiliki start yang kurang meyakinkan.
Drama enam gol tersaji pada laga ini (Foto: AFP)
Pada Piala Eropa kali ini, Portugal tergabung di grup F bersama dengan Islandia, Hungaria, dan Austria. Ketika itu, Portugal lolos ke fase knock out sebagai peringkat tiga terbaik.
Uniknya, tim berjuluk Selecao das Quinas melenggang ke fase gugur tanpa sekali pun meraih kemenangan. Mereka hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga kali bermain imbang dengan ketiga klub tersebut.
Pada babak 16-besar, Portugal bertemu dengan Kroasia di Stade Bollaert-Deleis, Lens. Portugal menyingkirkan Kroasia dengan skor 1-0 melalui aksi Ricardo Quaresma pada masa perpanjangan waktu. Tepatnya menit ke-117.
Pepe saat menghibur rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric (Foto: AFP)
Lolos ke perempat final, Portugal ditantang Polandia. Tak mudah bagi mereka menyingkirkan Robert Lewandowski dan kawan-kawan. Sebab kepastian Portugal melenggang ke semifinal, harus ditentukan melalui babak adu penalti, usai kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Portugal akhirnya menang adu penalti dengan skor 5-3.
Pada babak semifinal, Portugal harus melewati tim debutan Wales yang tampil apik pada gelaran Piala Eropa kali ini. Tapi Portugal mampu menang meyakinkan dengan skor 2-0 melalui aksi Cristiano Ronaldo dan Nani. Sekaligus memastikan tiket final.
.jpg)
Ronaldo memberikan semangat kepada rekan setimnya di Real Madrid, Bale (Foto: AFP)
Portugal tampil di final pertama mereka sejak 2004 dengan menantang Prancis. Tuan rumah tampil mendominasi, sementara Portugal butuh kerja keras usai kehilangan bintang mereka, Ronaldo pada babak pertama.
Di luar dugaan, Portugal mampu membuat tuan rumah frustrasi dan terpaksa memainkan babak perpanjangan waktu. Ketika itu, Portugal mampu mencuri gol untuk mengubah keadaan menjadi 1-0.
Bukan Luis Nani, bukan Renato Sanches, bukan pula Ricardo Quaresma yang menjadi bintang sekaligus pahlawan Portugal. Melainkan Eder yang membuat Portugal untuk pertama kalinya mengangkat trofi juara Piala Eropa.
Melalui tendangan spekulasinya, bola hasil sepakan Eder dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper Prancis, Hugo Lloris. Gol yang mampu membawa Portugal menjadi raja baru di tanah Eropa. Hebatnya mereka juga memutus catatan mulus Prancis yang selalu tampil apik ketika menjadi tuan rumah kejuaraan.
Selamat Portugal!
Perjalanan Portugal menuju tangga juara Piala Eropa 2016:
Babak penyisihan grup F:
vs Islandia (1-1)
vs Austria (0-0)
vs Hungaria (3-3)
16-besar:
vs Kroasia (1-0)
Perempat final:
vs Polandia (1-1) adu penalti 5-3
Semifinal:
vs Wales (2-0)
Final:
vs Prancis (1-0) *perpanjangan waktu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
