\ Renato Sanches Senang Bisa Bantu Portugal ke Semifinal
Renato Sanches merayakan gol ke gawang Polandia (Foto: AP/Martin Meissne)
Renato Sanches merayakan gol ke gawang Polandia (Foto: AP/Martin Meissne)

Polandia vs Portugal

Renato Sanches Senang Bisa Bantu Portugal ke Semifinal

Bola piala eropa 2016
Krisna Octavianus • 01 Juli 2016 09:36
medcom.id, Marseille: Portugal berhasil melangkah ke semifinal Piala Eropa 2016 setelah mengandaskan Polandia lewat adu penalti, Jumat 1 Juli dini hari WIB. Kemenangan ini juga tak lepas dari andil pemain muda berbakat, Renato Sanches.
 
Peran Renato Sanches sangat besar, terutama saat mereka tertinggal, pemain baru Bayern Muenchen itu berhasil mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-33. Selain itu, saat maju sebagai algojo penalti, ia juga berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
 
Ia kemudian didapuk sebagai man of the match. Mantan pemain Benfica itu senang dengan apa yang dilakukannya secara pribadi dan tim. Apalagi, Portugal berhasil melaju ke semifinal.
  "Sekarang semuanya berjalan dengan baik untuk tim. Kami memberikan yang terbaik di lapangan dan kritikus hanya membuat kami lebih kuat," ujar Renato Sanches selepas pertandingan seperti dilansir situs UEFA.
 
"Itu adalah saat yang indah bagi tim, bagi saya untuk mencetak gol, kami telah bekerja sangat keras dan kami telah melakukan yang terbaik. Orang-orang mengkritik kami, tapi kami tidak peduli, karena kami berada di semifinal," lanjutnya.
 
"Kami kebobolan sangat cepat, tapi kami percaya sampai akhir, kami mencoba yang terbaik. Langkah untuk tujuan ternyata seperti itu, tapi tim telah bermain dengan baik, kami sangat yakin jadi kami akan terus berusaha untuk bermain sebaik mungkin," tegasnya.
 
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku senang bisa mendapat penghargaan pemain terbaik dalam laga tersebut. Lalu, ia juga berkomentar soal dirinya yang menjadi algojo penalti. Ia mengaku sangat percaya diri ketika hal itu ditanyakan pelatih Fernando Santos kepadanya.
 
"Setelah tim, penting untuk menerima penghargaan individu. Saya senang menjadi man of the match lagi, tapi individu muncul setelah tim. Dibutuhkan banyak kerja keras untuk menjadi beruntung. Kadang-kadang kami pasti akan beruntung karena kami telah bekerja sangat keras," ucapnya.
 
"Untuk penalti, pelatih bertanya siapa yang ingin menendang. Cristiano Ronaldo pertama dan saya berkata aku akan menjadi penendang kedua. Pelatih percaya dengan saya dan saya cukup percaya diri untuk meminta untuk menembak," katanya.
 
"Saya hanya berpikir tentang mencetak gol, saya sangat keren, sangat kolektif, melakukan apa yang selalu saya lakukan dalam hal mengambil peran dan melakukannya dengan baik," pungkas pemain berambut gimbal ini.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KRS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif