medcom.id, Jakarta: Inggris pantas malu dikalahkan Islandia di babak 16-besar Piala Eropa 2016, Selasa 28 Juni. Bagaimana tidak. The Three Lions kalah oleh tim yang dihuni oleh beberapa pemain amatir.
Tengok pekerjaan, Hannes Halldorsson. ia sempat menjadikan sepak bola sebagai profesi paruh waktu karena memiliki pekerjaan awal sebagai sutradara film. Heimir Hallgrimsson juga bukan pelatih profesional. Selagi tak menjadi asisten pelatih Islandia, ia bekerja sebagai dokter gigi.
Halldorsson dan Hallgrimsson hanyalah pahlawan lokal dengan pengalaman membela klub di sekitar wilayah skandinavia (Denmark, Finlandia, Swedia, Norwegia, dan Islandia).
Hingga saat ini, Halldorsson masih menekuni profesi sebagai sutradara film. Ia tetap aktif bekerja ketika tidak sedang latihan atau ada pertandingan. Salah satu karya film Halldorsson sempat dipamerkan dalam kontes video klip Eurovision Song Contest 2012. Keputusannya untuk menjadi pemain profesional baru muncul sekitar dua tahun lalu.
Hallgrimsson juga tidak mengabdi kepada sepak bola secara 100 persen. Jika tidak disibukkan dengan Piala Eropa 2016, ia kerap diundang ke negara lain guna menjadi narasumber seminar. Hallgrimsson juga pernah menjadi narasumber dan diminta membagikan kiat-kiat sukses melatih pesepak bola di iklim dingin.
Terlepas dari latar belakang profesi, Halldorsson dan Hallgrimsson sudah berhasil mempermalukan Inggris. Kini, tantangan lebih besar sudah menanti tim berjuluk Our Boy tersebut. Sebab, Islandia sudah ditunggu tim tuan ruma Prancis pada babak perempat final yang berlangsung di Stade de France, Senin 4 Juli pukul 02.00 dini hari WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)