1987: Lahirnya Fabregas, Pemain Termuda Spanyol di Piala Dunia

Bola pada hari ini

Patrick Pinaria • 04 Mei 2017 07:47

medcom.id, Jakarta: Pada 4 Mei 1987, lahir seorang gelandang berbakat asal Spanyol bernama Francesc Farbegas i Soler atau dikenal Cesc Fabregas. Ia lahir di kota Vilassar de Mar, Barcelona, Spanyol.

Fabregas sudah menggeluti sepak bola sejak kecil. Ia memulai kariernya bersama salah satu klub di kota Barcelona, Matarona. Kemudian, ia hengkang ke La Masia, akademi milik klub Barcelona ketika berusia 10 tahun pada 1997.

Namun, perjalanan Fabregas bersama Barcelona kurang berjalan mulus. Selama lima musim berseragam El Barca, ia gagal mendapatkan promosi ke skuat senior.
Baca: Statistik Pertandingan Usai AS Monaco - Juventus

Meski demikian, bakat Fabregas terpantau oleh salah satu klub raksasa Liga Primer Inggris, Arsenal. Mereka pun memboyongnya pada September 2003.

Petualangan Fabregas bersama Arsenal juga tak berjalan mulus. Ia pun mengalami berbagai kendala menjalani kehidupan di Arsenal. Salah satunya adalah kendala bahasa sehingga membuatnya kesulitan menjalani instruksi pelatih.

Namun, kendala tersebut tak membuat Fabregas patah semangat. Ia pun tetap menunjukkan permainan yang oke selama menjalani latihan bersama Arsenal.

Hal itu membuatnya tetap mendapat kesempatan dari pelatih Arsenal Arsene Wenger tampil. Salah satunya adalah saat ia diberi kesempatan turun saat menghadapi Rotherham United di Piala Liga pada 23 Oktober 2003. Laga tersebut merupakan laga perdananya bersama Arsenal.

Selang sebulan, Fabregas mampu menunjukkan kontribusinya saat dipercaya tampil menghadapi Wolverhampton Wanderers di ajang yang sama. Ketika itu, ia sukses mencetak gol perdana, sekaligus membawa The Gunners menang dengan skor telak 5-1.

Gol tersebut terasa istimewa bagi Fabregas. Sebab, ia berhasil menjadi pemain termuda yang sukses mencetak gol perdana untuk Arsenal.

Musim 2005--2006 menjadi periode terbaik Fabregas. Pada musim itu, Fabregas diangkat Wenger menjadi gelandang inti Arsenal.

Fabregas pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia sukses memberikan kontribusi untuk Arsenal. Salah satunya adalah membawa tim Meriam London ke babak final Liga Champions pada musim itu. Hanya saja, ia gagal membawa Arsenal juara karena harus kalah dari Barcelona dengan skor 1-2 di babak final.

Performa Fabregas pada musim itu rupanya mampu menarik perhatian pelatih timnas Spanyol Luis Aragones. Ia pun memutuskan untuk memanggil Fabregas bergabung dengan timnas untuk menghadapi Pantai Gading pada 1 Maret 2006.

Baca: Dwigol Gonzalo Higuain buat AS Monaco tak Berdaya

Kemudian, Fabregas kembali mendapat kepercayaan dari Aragones untuk bergabung dengan timnas Spanyol di Piala Dunia 2006. Terasa lebih membanggakan, Fabregas dipercaya tampil dalam laga perdana Spanyol di babak penyisihan grup melawan Ukraina pada 14 Juni 2006.

Fabregas memang hanya turun sebagai pemain pengganti pada laga tersebut. Namun, hal itu sudah cukup membuat Fabregas memecahkan rekor bersama timnas Spanyol. Saat itu, ia sukses menjadi pemain termuda Spanyol yang tampil di Piala Dunia.

Setelah itu, Fabregas sukses memberikan kontribusinya bersama timnas Spanyol dalam beberapa tahun berikutnya. Ia sukses membawa La Furia Roja menjuarai dua kali Piala Eropa (2008, 2012) dan Piala Dunia 2010.

Selain itu, Fabregas juga meraih berbagai kesuksesan di level klub. Total, ia sudah memenangkan 10 gelar di tiga klub berbeda. Di antaranya adalah dua gelar untuk Arsenal, enam gelar untuk Barcelona, dan dua gelar untuk Chelsea.

Jumlah torehan gelar Fabregas pun berpotensi bertambah. Mengingat, ia berhasil membantu Chelsea meraih puncak klasemen di Liga Primer Inggris dan lolos ke babak final Piala FA padamusim 2016--2017. (TDIFH)

Video: Gianluigi Buffon Waspadai Kylian Mbappe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PAT)