Kepala Kepolisian Sub Sektor Cut Mutia Inspektur Dua Ponijan, menjelaskan, pengamanan ketat bukan hanya dilakukan untuk mencegah aksi teror bom. Namun juga dilakukan agar jalannya pertandingan terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Terdapat tiga pos penjagaan yang terpasang sebelum memasuki tribun SUGBK. Pos pertama berada di gerbang paling luar, pos kedua di area stadion, dan pos ketiga di pintu masuk tribun. Seluruh suporter akan digeledah sebelum melalui ketiga pos tersebut.
"Dari pertandingan sebelum adanya teror di Surabaya, sistem pengamanannya memang seperti ini. Jadi kami ingin mendewasakan para The Jakmania yang datang," tutur Ipda Ponijan.
"Kemudian, pengamanan seperti ini juga sudah standar internasional," tambahnya.
Para pengunjung maupun suporter dilarang membawa botol minuman, rokok, korek api, senjata tajam, dan benda lainnya yang dianggap bisa mengganggu jalannya pertandingan. Jika ditemukan benda tersebut petugas keamanan tidak segan-segan untuk bertindak tegas.

Motor suporter juga diperiksa petugas keamanan-Medcom.id/Kautsar
Sekitar 6.000 personel gabungan yang disiagakan, terdiri dari unsur satuan kepolisian, TNI, Brimob, dan satpam. Beberapa di antaranya berpatroli mengelilingi stadion dan mengawasi tiap suporter yang melewati pos penjagaan
Laga Persija kontra Home United dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa 15 Mei pukul 19.30 WIB. Pertandingan diprediksi seru dengan dukungan The Jakmania, karena tim berjuluk Macan Kemayoran itu tertinggal agregat 2-3. Minimal bisa menang 1-0 saja, maka Persija yang berhak melaju ke fase berikutnya.
Video: Metro TV Siarkan Pertandingan Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
