Ingin mengulang kesuksesan meraih gelar Piala AFF U-19 tahun 2013 silam di Sidoarjo, anak asuh coach Indra Sjafri akan memulai perjuangan di Grup B dan tergabung bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirates Arab. Laga perdana yang begitu krusial itu akan digelar di Stadion Youth Training Centre, Yangon, Myanmar.
Wajib hukumnya buat Evan Dimas dkk meraiup angka penuh di laga ini. Karena menurut Indra Sjafri, seperti yang dilaporkan wartawan Media Indonesia Eko Rahmawanto dan Usman Iskandar, "Laga pertama melawan Uzbekistan bukan sekadar laga pembuka, tetapi laga pembuktikan dari segala jerih payah timnya selama ini."
"Pertandingan ini sangat penting karena sangat menentukan untuk langkah berikutnya," ucap Indra.
"Kalau kita tidak ingin sia-sia perjuangan kita selama ini akan terhenti, ya kita harus berjuang betul-betul agar pertandingan pertama dilewati dengan kemenangan."
Keyakinan Indra bertambah karena tidak ada satupun pemain timnas yang cedera. Zulfiandi yang mengalami cedera sudah pulih 100%. Saat cedera, posisi Zulfiandi digantikan oleh Oktovianus Sitanggang yang ternyata bermain prima.
Laga ini menjadi pertarungan pertama antara timnas dan Uzbekistan. Meski tak familiar, Indra tak khawatir karena telah mempelajari kekuatan lawan yang didukung persiapan yang maksimal sebelum kompetisi.
"Secara visual kita sudah lihat cara mereka bermain, tentu kami tidak akan mengatakan bagaimana cara mengantisipasi mereka," lanjut pelatih berkumis tebal itu.
"Kami sudah menyaksikan beberapa kali pertandingan mereka lewat video, beda dengan Uni Emirat Arab yang pernah kita lawan (di laga uji coba)."
Pada turnamen ini, PSSI memang menargetkan lolos ke Piala Dunia U-20. Walaupun tak akan mudah diraih, Indra menuntut pemain berusaha semaksimal mungkin.
Empat tim yang menembus babak empat besar di Piala Asia U-19 2014 berhak mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015.(Era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)