Insiden nahas ini terjadi menjelang pertandingan Santa Rita de Cassia kontra Recreativo de Libolo di Estadio Municipal 4 de Janeiro. Kedua tim itu diketahui memiliki pendukung fanatik yang sangat banyak.
Klik: Rooney dan Ibrahimovic Dikerjai Keju Raksasa
Menurut keterangan dari situs resmi Recreativo de Libolo, korban berjatuhan bukan karena kerusuhan antar suporter. Itu terjadi karena mereka memaksa masuk ke dalam stadion yang melebihi kapasitas.
"Ketika para pemain terlihat di lapangan, fan yang berada di luar stadion memaksa masuk. Kokohnya gerbang stadion membuat suporter kesulitan untuk masuk, sehingga mereka berjatuhan dan terinjak-injak," tulis pernyataan tersebut.
Sementara ini, sudah dilaporkan terdapat 17 orang tewas, dan 59 lainnya luka-luka. Jumlah tersebut bisa saja bertambah karena luka yang diderita para korban cukup bervariasi. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)