medcom.id, Tangier: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi akhirnya buka suara soal ketertarikan klubnya terhadap Neymar. Pria asal Qatar itu menyebut akan menunggu situasi dan kondisi.
Saat berita mega transfer Neymar terungkap ke publik, tak ada satu pun pejabat PSG yang berani berbicara kepada wartawan. Akan tetapi, Al-Khelaifi baru-baru ini berbicara kepada stasiun televisi Maroko ketika Les Parisiens menjalani laga Piala Super Prancis, Minggu 30 Juli.
BACA:Klopp Terbuka Memberikan Tempat Inti kepada Moreno
Dia mengungkapkan, semuanya masih dalam tahap pembicaraan. Pria berusia 43 tahun itu belum mau membeberkan banyak hal soal pembelian pemain tim nasional Brasil tersebut.
"Semua ini masih dalam pembicaraan. Neymar adalah pemain Barcelona dan kami akan melihat apa yang terjadi dengan dia," katanya.
"PSG menghormati semua kontrak yang ada antara tim lain dan pemain mereka. Saya berharap bisa membicarakan masalah ini lain kali," sambungnya.
Namun, Al-Khelaifi memang menginginkan agar kedatangan Neymar akan sesuai dengan apa yang ingin dicapai klub tersebut.
"Ambisi PSG adalah memiliki pemain hebat yang diakui di seluruh dunia," tambahnya.
"Itu membantu meningkatkan reputasi kami dan klub terlihat memiliki pelatih dan pemain yang bisa membantu kami mewujudkan atau mewujudkan harapan," pungkasnya.
BACA:Klopp: Barcelona Bisa "Menghemat Energi" dengan Lupakan Coutinho
Berita transfer Neymar terus menyeruak dalam beberapa hari terakhir. PSG kabarnya siap membayar sampai 220 juta euro atau setara dengan Rp3,4 triliun demi memboyong mantan pemain Santos itu. (tribal football)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
