medcom.id, Gaza: Seluruh pendukung Palestina tetap memberi semangat timnas kesayangannya meskipun harus dipermalukan Jepang pada babak penyisihan Grup D Piala Asia, Senin 12 Januari sore WIB. Saat itu, tim "Samurai Biru" menebas Palestina dengan empat gol tanpa balas.
Suasana mencekam Palestina yang rawan konflik seakan larut jadi ceria ketika laga tersebut dimainkan. Ratusan penonton, tak terkecuali wanita dan anak-anak sepakat untuk kumpul bersama di venue Gaza City untuk menggelar nonton bareng.
Saat itu, tak sedikit pun terdengar sorak sorai kekecewaan ketika Yasuhito Endo membuka keran gol Jepang pada menit 8. Beberapa fan di sana justru memperkuat gebukan drumnya dengan harapan mampu menularkan semangat kepada para pemainnya nun jauh di sana.
Sebelum kick off, Penjaga gawang Palestina Ramzi Saleh sempat mengatakan timnya bakal memanfaatkan turnamen ini untuk mengenalkan negaranya. Striker Ashraf Al-Fawaghra seakan menepati janji itu ketika beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di garis pertahanan Jepang. Penduduk Palestina memberi julukan unik kepada timnasnya, yakni Al-Fedayi. Artinya, orang-orang terpilih yang rela mengorbankan nyawa demi bangsa.
Gol demi gol yang dirayakan fan Jepang tampak jauh lebih meriah ketika layar televisi Gaza menampilkan bendera Palestina berkibar gagah di stadion Hunter, Newcastle.
"Terlepas dari hasil laga tadi. Kami sudah sangat bangga dengan tim Palestina. Pemain-pemain kami di sana telah berhasil membuat bendera kami berkibar di pentas Internasional," ujar Ali Abu Khalil salah seorang penonton di venue Gaza City.
"Hari ini kami memang belum mampu bersaing. Tapi, kami yakin suatu hari pasti akan meningkat dan memenangkan turnamen," tutupnya sambil membungkus diri dengan bendera Palestina. (reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)