Seorang suporter PSG dibawa menuju ambulans setelah terluka dalam bentrok suporter di Parc des Princes pada 2001 (Foto: OLIVIER MORIN / AFP)

Pada Hari Ini

2001: Kerusuhan Suporter Pecah di Parc des Princes

Bola pada hari ini

Krisna Octavianus • 13 Maret 2017 06:30

medcom.id, Jakarta: Pada hari ini 16 tahun yang lalu atau tepatnya pada 13 Maret 2001, kerusuhan suporter pecah di Liga Champions, tepatnya di markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes. Bentrok antara suporter PSG dan Galatsaray terjadi.

Kedua tim bertemu dalam penyisihan grup putaran kedua Liga Champions di Stadion Parc des Princes. Kedua tim tergabung di Grup B bersama Deportivo La Coruna dan AC Milan.

BACA:Daftar Peraih Penghargaan Terbaik di Piala Presiden 2017
Itu adalah pertandingan terakhir babak penyisihan grup putaran kedua Liga Champions bagi kedua tim. Galasataray berhasil memenangi pertemuan pertama dengan skor 1-0 pada 6 Desember 2000.

Pada pertemuan kedua di Parc des Princes, PSG langsung unggul 2-0 dalam 27 menit lewat dwigol striker asal Brasil, Christian Correa Dionisio. Frustrasi dengan penampilan tim kesayangan mereka yang mudah kebobolan membuat suporter Galatasaray mulai berulah di tribun.

Pada babak kedua, aksi pendukung Galatasaray makin menjadi-jadi lewat provokasi kepada pendukung tuan rumah melalui nyanyian bernada mengejek. Mereka mulai melemparkan bangku ke arah tribun fan PSG. Perkelahian pecah di tribun dan beberapa pendukung yang berdarah langsung masuk ke lapangan.

Pada menit ke-59, wasit Vitor Manuel Pereira memutuskan untuk menghentikan pertandingan sejenak dan mengarahkan pemain untuk meninggalkan lapangan. Akan tetapi, setelah 20 menit ditunda, wasit memutuskan untuk melanjutkan dan pertandingan berakhir tetap dengan skor 2-0.

BACA:Sempat Tertinggal, Liverpool Akhirnya Petik Tiga Poin atas Burnley

UEFA kemudian mendenda kedua klub. PSG didenda 410 ribu poundsterling dan larangan menggelar tiga pertandingan Eropa di Parc des Princes. Sedangkan, denda untuk Galatasaray lebih tinggi karena suporter mereka yang berulah terlebih dahulu dengan didenda 82 ribu pounds.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)