Marcus Rashford, dan Jamie Vardy langsung ditugaskan pelatih Gareth Southgate untuk mengisi lini depan Inggris. Kontribusi keduanya terbilang tidak terlalu banyak karena tekanan yang diberikan Brasil memaksa para pemain Inggris tampil lebih bertahan.
Vardy dan Rashford memang sesekali mendapat peluang emas lewat serangan balik atau bola-bola mati. Namun, penyelesaian akhir mereka masih jauh dari harapan atau jarang ada yang mengarah ke gawang lawan.
Klik: Tanpa Messi, Argentina Tak Berdaya di Hadapan Nigeria
Brasil yang diperkuat para pemain bintang seperti Neymar, Philippe Coutinho dan Dani Alves memang sukses mendominasi penguasaan bola hingga 61 persen. Mereka hanya belum beruntung masih gagal mencetak gol karena tangguhnya bek dan kiper Inggris.
Berdasarkan statistik, terdapat 11 peluang Brasil yang delapan di antaranya melebar dari arah gawang. Jumlah itu berbanding terbalik karena Inggris hanya menciptakan tiga peluang saja. Statistik yang menarik justru terlihat dari jumlah pelanggaran yang dibuat kedua tim.
Klik:Spanyol Ditahan Imbang Rusia
Total, ada 34 pelanggaran yang terjadi di sepanjang laga. Inggris melakukan 19 kali pelanggaran, sedangkan Brasil 15 kali. Jumlah itu terbilang wajar karena jalannya pertandingan bergulir keras sejak babak pertama. Bahkan saking tingginya tensi laga, Jake Livermore dan Alves nyaris berkelahi.
Dengan hasil ini artinya Inggris gagal meraih kemenangan dalam dua laga uji coba belakangan ini. Sebelum ditahan imbang Brasil, The Three Lions juga bermain sama kuat kontra Jerman yang berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Susunan Pemain
Inggris: Hart, Bertrand, Walker, Maguire, Stones, Gomez, Livermore, Dier, Loftus-Cheek, Vardy, Rashford.
Brasil: Alisson, Dani Alves, Marquinhos, Joao Miranda, Marcelo, Paulinho, Casemiro, Renato Augusto, Philippe Coutinho, Gabriel Jesus, Neymar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)