Diperkuat oleh pemain-pemain bintang, United menjadi salah satu tim yang ditakuti di Eropa. Apalagi, racikan formasi serta motivasi yang diberikan Ferguson bisa melecut semangat Peter Schmeichel dan kolega.
Dan tepat pada hari ini, 25 Mei 1999, Setan Merah menyabet titel Liga Champions yang kedua. Untuk meraih gelar, United menang dramatis atas Bayern Muenchen, 2-1.
United langsung menghadapi lawan-lawan sulit sejak penyisihan grup. Tergabung di Grup D, lawan yang dihadapi ialah Barcelona, Bayern Muenchen, dan Brondy.
Memainkan enam pertandingan dengan sistem kandang-tandang, United akhirnya lolos ke perempat final. Mereka berada di posisi runner up menemani Bayern. Saat melawan Bayern, United bermain imbang 2-2 dan 1-1.
Baca: Lawan Genoa jadi Pertandingan Terakhir Totti Bersama Roma
Pada perempat final, United bersua Inter Milan. Mendapatkan kesempatan tampil di kandang sendiri, United tancap gas dengan menorehkan dua gol tanpa balas. Gol diborong oleh striker Dwight Yorke. Sedangkan pada leg kedua, United menahan imbang Inter, 1-1.
Berlanjut ke babak semifinal, United diadang Juventus. Namun, lagi-lagi mereka mampu mengatasi perlawanan La Vechia Signora dan unggul agregat, 4-3. Pada babak final, United akhirnya berjumpa Bayern kembali lantaran Die Roten sukses menyingkirkan lawan-lawannya yakni Kaiserlautern (perempat final) dan Dynamo Kiev (semifinal).
Bertanding di Camp Nou, Barcelona, Bayern membuka keunggulan lewat sepakan Mario Basler pada menit keenam. Tendangan bebasnya mampu mengelabui Schmeichel.
United terus berupaya untuk menggempur pertahanan Bayern. Namun, selalu gagal lantaran barisan pertahanan Bayern bermain taktis dan kompak.
Akhirnya, Ferguson melakukan beberapa pergantian pemain. Teddy Sheringham masuk menggantikan Jesper Blomqvist. Lalu, ole Gunnar Solskjaer menggantikan Andy Cole.
Baca: Ronaldo Dipastikan Memperkuat Portugal di Piala Konfederasi2017
Intuisi Ferguson berakhir manis. Sebab, kedua pemain tersebut jadi penentu kemenangan United. Menjadi dramatis, kedua pemain tersebut mencetak gol pada babak perpanjangan waktu.
Cuplikan Final UCL 1998 -- 1999
Sheringham mencetak gol bagi United setelah memanfaatkan umpan mendatar Ryan Giggs. Sepakan mendatar Sheringham tak mampu dihalau Oliver Kahn. Tak lama berselang, United mendapatkan sepak pojok yang diambil David Beckham. Dia mengarahkan bola ke Sheringham lalu ia bola jatuh ke kaki Solskjaer. Kemudian, ia menyambar bola sehingga gawang Bayern kembali bergetar. Sontak, seluruh pemain Bayern merasa tak percaya bisa kebobolan dua gol dalam dua menit. Sampai pertandingan berakhir, skor 2-1 bertahan untuk United. Comeback hebat ini membuat United meraih treble. (TDIFH)
Video: Ibra Akhirnya Raih Gelar Juara di Kompetisi Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)