\ Mainkan Lapis Kedua, Pelatih Persib Tepis Anggap Enteng Lawan
Makan Konate (biru) bantu Persib raih kemenangan (Foto: Fahrul Jayadiputra/Antara)
Makan Konate (biru) bantu Persib raih kemenangan (Foto: Fahrul Jayadiputra/Antara)

AFC Cup 2015

Mainkan Lapis Kedua, Pelatih Persib Tepis Anggap Enteng Lawan

Bola afc cup 2015
Roni Kurniawan • 18 Maret 2015 18:26
medcom.id, Bandung: Persib Bandung berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan wakil Laos, Lao Toyota FC, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 18 Maret sore tadi, dalam lanjutan babak penyisihan Grup H AFC Cup 2015.
 
Bermain dihadapan ribuan Bobotoh yang memadati stadion, pelatih Emral Abus melakukan sedikit perubahan dalam susunan pemain sejak menit awal.Diakuinya, hal tersebut dilakukan bukan berarti menganggap enteng tim lawan yang baru meraih satu poin.
 
"Tim lawan merupakan tim yang kuat dan mempunyai statistik bagi waktu lawan Ayeyawady dan New Radiant. Perombakan susunan pemain tadi, bukan berarti kami menganggap enteng," ujar Emral saat jumpa pers usai laga.
  Menurutnya, rotasi pemain dalam susunan line up merupakan hal yang lumrah. Terlebih ada beberapa pemain yang kurang memiliki jam terbang, seperti Jajang Sukmara dan Abdul Rahman, yang diturunkan sejak menit awal pada laga tadi. Meskipun tanpa pemain pilar utama, Maung Bandung mampu menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas.
 
"Kalau kita tidak melakukan rotasi pemain, sentuhan mereka bisa hilang. Makanya kita beri sentuhan kembali seperti Jajang dan Abdul yang sengaja kami mainkan sejak menit awal," kata Emral.
 
Jajang Sukmara dan Abdul Rahman pada laga tersebut terlihat demam panggung. Hal tersebut terlihat ketika dua pemain tersebut cukup kebingungan ketika hendak mengambil keputusan untuk mengumpan atau pun menendang bola. Namun, kekompakan yang telah padu diciptakan Atep dan kawan-kawan, mampu menutup kesalahan-kesalahan secara individual.
 
"Kalau grogi itu pasti, karena mereka jarang diturunkan. Tapi karena dukungan dan support dari pemain lain, jadi kekurangan tersebut tertutupi. Hal itu yang bisa dibanggakan pada pemain karena mereka satu sama lain saling mendukung hingga menunjukkan permainan yang kompak," jelasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif