Bertindak sebagai tuan rumah dan didukung oleh puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia langsung tancap gas. Mereka menekan pertahanan Thailand.
BACA:Indonesia Tuntaskan Perjuangan di SEA Games dengan Manis
Namun, Thailand yang berstatus sebagai juara bertahan tak mau begitu saja ditekan oleh Malaysia. Mereka berhasil keluar dari tekanan untuk mulai membahayakan gawang Malaysia.
Malaysia pada babak pertama ini cenderung bermain pragmatis. Mereka bermain umpan-umpan jauh dan umpang silang langsung ke kotak penalti Thailand.
Sementara itu, Thailand lebih variatif dengan berbagai macam model serangan yang mereka buat. Berulang kali Tim Gajah Putih merepotkan pertahanan Malaysia.
Akhirnya Thailand berhasil mencetak gol pada menit ke-39. Berawal dari tendangan sepak pojok, kiper Malaysia, Haziq Nadzli melakukan blunder fatal.
Kiper Johor Darul Ta'zim itu secara sembrono coba memukul bola ke depan, tetapi bola justru meluncur ke gawang sendiri. Padahal, saat itu dia tidak diganggu oleh pemain Thailand.
.jpg)
(Kejadian saat kiper Malaysia melakukan blunder)
Pada babak kedua, Malaysia bernafsu untuk mencetak gol ke gawang Thailand. Mereka memeragakan permainan menyerang.
Namun, Thailand enggan bertahan. Mereka juga meladeni permainan menyerang tuan rumah. Itu terbukti saat mereka mendapat dua peluang emas Worachit Kanitsribumphen. Akan tetapi, bek Adam Nor tampil luar biasa untuk menghalau peluang itu.
Sisa laga, Malaysia terus berusaha membombardir pertahanan Thailand. Harimau Malaya melakukannya dari segala sisi. Akan tetapi, Thailand berhasil mempertahankan keunggulan mereka.
Hasil ini membuat Thailand berhak medali emas SEA Games secara beruntun sejak 2013. Sementara, Malaysia harus puas meraih medali perak di depan pendukung mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)