medcom.id, Manchester: Manchester United ditahan imbang Liverpool dengan skor 1-1 pada leg kedua babak 16-besar Liga Europa 2015--2016, Jumat 18 Maret. Red Devils sempat unggul lewat gol Anthony Martial. Namun, gelandang Liverpool Philippe Coutinho berhasil mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan untuk Liverpool pada menit ke-45.
Bek United Daley Blind menyesal gawang timnya harus kebobolan oleh Coutinho. Pemain asal Belanda tersebut menilai gol tersebut membuat performa para pemain United menurun.
"Ini pukulan besar bagi kami. Kami tampil agresif usai mencetak gol. Kami mampu memberikan tekanan mereka," ucap Blind.
"Saya memasang harapan lebih banyak untuk mendapatkan kemenangan. Kemudian, ketika gawang kami kebobolan, hal itu menjadi pukulan besar," lanjutnya.
United sebetulnya tampil dominan pada laga tersebut. Menurut statistik, Red Devils mampu menciptakan 17 peluang. Sebaliknya, Liverpool hanya menciptakan 13 peluang.
Blind senang melihat dominasi United. Namun, ia tetap kecewa karena pertahanan United terlalu longgar ketika diserang lawan.
"Kami harus mengakui Liverpool juga menciptakan peluang. Kami mengambil risiko pada babak kedua. Kami membuka celah yang besar sehingga memudahkan Liverpool menciptakan peluang," papar Blind.
"Kami menyerang, tetapi kami membuka celah yang lebih besar pada pertahanan kami. Tetapi, Anda tahu jika kami punya ambisi mencetak tiga gol, kami mengetahui risiko ini," tutup Blind.
Hasil imbang 1-1 membuat United tersingkir pada babak 16-besar Liga Europa 2015--2016. Dengan hasil itu, Red Devils kalah agregat dengan skor 1-3. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)