medcom.id, Jakarta: Indra Sjafri menurunkan formasi 4-3-3 saat menghadapi Uzbekistan U-19. Sayang, maksud hati bermain lebih menyerang, tapi hasil berkata lain.
Ya, skuat berjuluk "Garuda Jaya" takluk dengan skor 3-1. Laga selanjutnya Indonesia akan menghadapi Australia.
Pada pertandingan nanti, Indonesia harus tampil lebih percaya diri demi menjaga asa lolos ke grup.
Sementara itu, pengamat sepakbola Ronny Pangemanan menilai, menghadapi Australia, tidak ada salahnya Indra mengubah formasi.
"Lawan Australia, tak ada pilihan lain kecuali menang bila masih ingin lolos. Masalahnya coach Indra harus mencoba taktik dan strategi dari pola 4-3-3 ke 4-2-3-1," ujar Ropan sapaan Ronny ketika dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (10/10/2014).
"Formasi itu jauh lebih kuat dari sisi menyerang dan sisi bertahan ketika ada tekanan lawan, jika terus bermain dengan tiga gelandang lewat 4-3-3, kita akan kalah karena titik lemah sebenarnya ada di tengah. Tak adanya pemain jangkar yang bisa memotong alur bola sebelum sampai ke bek tengah. Itu yang menjadi kendala tim U-19 saat lawan Uzbekistan," tutur Ropan.
Pria berdarah Manado itu juga melihat peluang Indonesia tetap ada, meski tipis.
"Peluang kita tipis. Bukannya meremehkan, tapi faktanya peluang kita di bawah 40 persen,"tuntasnya.(Alfa Mandalika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)