Jakarta: Setiap perjalanan karier pesepak bola profesional tak selalu mulus. Bak roda berputar, pasang surut kehidupan pasti dirasakan, termasuk apa yang dialami David Beckham.
Berbicara sebagai duta di AIA Health Fest, Beckham membeberkan momen terburuknya selama 22 tahun aktif di lapangan hijau.
"Tentunya ada momen buruk di karier saya selama 22 tahun bermain. Ada yang naik dan ada yang turun. Untungnya, lebih banyak yang naik," ujar Beckham.
"Momen terburuk saya bisa jadi adalah pada Piala Dunia 1998 saat saya menerima kartu merah ketika membela Inggris menghadapi Argentina. Itu masa yang sulit, dan kemudian saya mengalami cedera yang sangat buruk. Saya sempat tak yakin apakah saya akan dapat bermain kembali. Itu adalah masa yang sulit," jelas Beckham.
Lantaran kartu merah itu, Inggris harus tersingkir dari babak 16 besar lewat drama adu penalti. Beckham pun menjadi sasaran kritik karena punya andil atas tersingkirnya The Three Lions. Mulai dari pelecehan dengan menggantung patungnya di sebuah pub di London hingga ancaman pembunuhan.
Beckham juga pernah dua kali mengalami cedera parah. Yaitu saat membela Manchester United pada 2002 dan ketika dipinjamkan LA Galaxy ke AC Milan pada 2010.
"Namun, saya beruntung punya orang-orang baik di sekitar saya. Punya teman yang hebat, keluarga yang luar biasa. Saya punya manajer dan rekan tim yang hebat. Itu adalah waktu ketika kamu menyadari siapa temanmu yang sebenarnya, siapa keluargamu sebenarnya," kata suami dari Victoria ini.
"Namun, saya selalu yakin, ketika saya mengalami waktu yang berat, bermain bagi timnas Inggris, ketika saya disebut terlalu kecil untuk bermain bagi timnas ketika saya kecil, saya selalu punya keyakinan itu. Itu bukan hal yang saya sadari langsung tapi itu keyakinan yang tumbuh begitu saja," tutup pria berusia 42 tahun ini.
Kini Beckham telah melalui masa-masa itu, dan pada akhirnya ia memutuskan pensiun pada 2013 dengan mengumpulkan enam gelar Liga Primer Inggris, dua trofi Piala FA, dan sebuah gelar Liga Champions pada 1999 bersama Manchester United.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)