Teriakan dan aksi saling dorong sudah terlihat di pintu 13 Stadion Selayang. Saat itu, suporter Indonesia masih ditahan pihak keamanan setempat meskipun pertandingan sudah dimulai. Padahal, suporter Indonesia ini semuanya memiliki tiket.
Tidak sabar ingin segera menyaksikan laga, aksi dorong-dorongan pun semakin kuat. Hal tersebut membuat pihak keamanan mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada atau pepper spray.

(Salah seorang suporter Indonesia yang terkena semprotan pepper spray dari petugas keamanan Stadion. Foto: MTVN/Kautsar Halim)
Keadaan makin memanas karena salah satu suporter yang terkena semprotan adalah Tentara Nasional Indonesia. Meski pada akhirnya bisa didinginkan, namun salah satu anggota TNI ada yang memberanikan diri untuk bertanya dan mencari pihak keamanan yang melakukan penyemprotan tersebut.
Baca:Satria Tama Tampil Apik, Indonesia Sementara Imbangi Vietnam
Jalannya pertandingan dikawal ketat oleh kepolisian dan tentara nasional Malaysia. Pihak polisi hanya berjaga-jaga di luar lapangan, sedangkan tentara Malaysia ikut turun langsung untuk memeriksa tiap suporter yang datang.
Setelah Metrotvnews.com berbincang dengan salah satu polisi setempat, ia mengatakan semprotan lada itu memang digunakan karena suporter Indonesia tidak tertib ketika mengantre. Ia menjelaskan, seharusnya suporter bisa berbaris rapih dan sabar ketika dilakukan penggeledahan.
Ricuh Suporter Indonesia dan Petugas Keamanan Malaysia pic.twitter.com/Iif7n98D4l
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) August 22, 2017
"Kami memang melakukan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, suporter-suporter ini harusnya bisa taat tidak membawa barang-barang tidak boleh masuk, misalnya botol atau tongkat selfie,'' kata polisi Malaysia yang bernama Chiam tersebut.
Sementara itu, TNI yang merasa dirugikan akhirnya bisa menerima perlakuan dari tentara setempat. Mereka yang mengaku datang dari Sesko menggunakan tiket gratis dari KBRI lebih memilih membantu temannya yang masih merasa perih kesakitan akibat semprotan tersebut.
Baca juga:Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam
"Sudah tahu Indonesia suporternya banyak. Tapi kenapa mainnya di stadion kecil seperti ini. Kondisi ini tentu merugikan bagi pihak timnas dan suporter juga,'' ujar salah satu anggota TNI sambil membantu rekannya yang terkena semprot.

(Petugas keamanan Malaysia yang menjaga pintu masuk Stadion Selayang yang menggelar laga Indonesia vs Vietnam. Foto: MTVN/Kautsar Halim)
Tidak lama setelah kerumunan suporter terpecah, tentara Malaysia mulai memperbolehkan suporter masuk satu persatu tanpa mengurangi prosedur yang ada. Penggeladahan tetap dilakukan dan barang terlarang pun tidak boleh dibawa.
Hingga berita ini diterbitkan, pertandingan tengah memasuki babak kedua dan untuk sementara Indonesia dan Vietnam masih bermain imbang 0-0. Sayangnya, Indonesia harus bermain dengan 10 menit lantaran Hanif Sjahbandi mendapatkan kartu kuning kedua (kartu merah) karena melakukan sikutan pada pemain Vietnam.
Video:Kalahkan Malaysia, Tim Panahan Indonesia Kembali Raih Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)