Anelka lahir di Le Chesnay, Prancis pada 14 Maret 1979. Ia mengawali karier profesionalnya bersama Paris Saint Germain pada 1996. Selama dua musim pemain internasional Prancis itu hanya bermain 10 laga.
Meski minim jam terbang, tapi bos Arsenal Arsene Wenger tertarik untuk memboyong Anelka ke London pada 1997. Tentunya dengan banderol yang cukup murah, 500 ribu Poundsterling.
Dalam dua musim membela Gunners, Anelka telah memberikan gelar Liga Primer musim 1997-1998, Piala FA pada musim yang sama, dan Community Shield 1998.Klik di sini: Spurs Tantang Chelsea, Arsenal Bentrok dengan City
Anelka akhirnya hengkang dari Highbury, lantaran kurangnya gaji yang didapatnya dari Arsenal. Jadi tak salah jika ia kerap disebut La Sulk atau pemain yang sering merajuk.
Dengan banderol transfer 22,3 juta Poundsterling, akhirnya Anelka memilih Real Madrid sebagai pelabuhan berikutnya. Hasilnya cukup bagus, ia membawa El Real memenangkan gelar Liga Champions pada musim 1999--2000.
Lagi-lagi hanya dua musim ia membela klub, Anelka memutuskan kembali ke Prancis untuk bereuni dengan PSG. Setelah itu, kebiasaannya berganti-ganti klub terus dilanjutkan. Sebut saja Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Juventus pernah ia bela.
Dari hasil berganti klub hingga 2012, jika dihitung-hitung total biaya transfer Anelka mencapai 84,8 juta Poundsterling. Total biaya transfernya bisa mengalahkan rekor yang dimiliki Cristiano Ronaldo saat pindah dari Manchester United ke Real Madrid pada 2009 dengan hanya 80 juta Poundsterling.Klik di sini: Mourinho Tanggapi Santai Disebut sebagai Yudas
Kini Anelka tak lagi eksis di lapangan. Meski pada 2012 (bersama Shanghai Shenhua) dan 2015 (Mumbai City) ia sempat melatih sekaligus bermain.
Ronaldo Bidik Piala Konfederasi 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
