medcom.id, Kuala Lumpur: Lima pendukung tim nasional sepak bola Malaysia yang dituduh menyerang pendukung Vietnam saat berlangsungnya leg pertama semifinal Piala AFF pada 7 Desember mengaku tidak bersalah.
Meski mengelak, lima pendukung itu akan mendapat hukuman penjara dua tahun atau denda jika terbukti bersalah. Kerusuhan itu sampai membuat Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak meminta maaf kepada Vietnam.
Kekerasan yang berhubungan dengan sepak bola di Malaysia bukan hal yang baru yang membuat reputasi negara ini ternoda. Awal bulan ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberi denda kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia sebesar USD 10.000 terkait perilaku rusuh suporter Malaysia saat pertandingan persahabatan kontra Filipina.
Selain itu, pertandingan Piala Malaysia yang mempertemukan Sarawak dan Perak FA juga mengalami kerusuhan. Kala itu, 2000 penggemar Sarawak merusak beberapa mobil setelah pertandingan usai. (Bernama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)