medcom.id, Johannesburg: Maroko yang sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Afrika 2015 mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Otoritas di Maroko mengkhawatirkan penyebaran virus ebola yang menjangkiti negara-negara di Afrika.
Di Afrika Barat, sudah sekitar 8.000 orang terjangkit virus mematikan tersebut. Seandainya Maroko benar-benar mundur, Afrika Selatan menjadi kandidat utama menggantikan Maroko sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015.
Meski belum ada laporan kasus ebola di Maroko, hal ini tidak menghalangi Pemerintah Maroko mengusulkan agar Piala Afrika 2015 ditunda. Namun usulan tersebut ditolak Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Kompetisi yang bakal dimulai 17 Januari itu pun menjadi tanda tanya.
Afrika Selatan yang empat tahun lalu menggelar Piala Dunia 2010 digadang-gadang siap mengambil alih sebagai tuan rumah seandaainya Maroko benar-benar mengundurkan diri. Kepala Komunikasi Federasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) Dominic Chimhavi mengkonfirmasi mengenai hal tersebut.
“CAF menyebut Afsel sebagai pengganti Maroko karena kami memiliki infrastruktur terbaik yang selalu siap untuk menyelenggarakan turnamen olahraga. Tetapi masih ada hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum keputusan final dibuat,” tutur Chimhavi.
Afrika Selatan sukses menggelar Piala Afrika 2013. Selain Afrika Selatan, negara lain yang menyatakan siap menggantikan Maroko adalah Mesir dan Sudan.
Afrika Selatan sebelumnya sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Afrika pada 2017 mendatang. completesportsnigeria.com/Sigit Ario Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
Afsel Siap Gantikan Maroko jadi Tuan Rumah Piala Afrika
17 Oktober 2014 11:07
LEAVE A COMMENT
LOADING
BERITA LAINNYA
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Copyright © 2017 - 2025 Medcom.id, All Rights Reserved. rendering in 0.0134 second [53]
