\ Kacau!! Laga Serbia vs Albania Berujung Kerusuhan
Seorang fan Serbia menerobos masuk ke lapangan dan memukul pemain Albania dengan kursi plastik (Foto: REUTERS/Marko Djurica)
Seorang fan Serbia menerobos masuk ke lapangan dan memukul pemain Albania dengan kursi plastik (Foto: REUTERS/Marko Djurica)

Kualifikasi Piala Eropa 2016

Kacau!! Laga Serbia vs Albania Berujung Kerusuhan

Bola kualifikasi piala eropa
Achmad Firdaus • 15 Oktober 2014 11:32
medcom.id, Belgrade: Kerusuhan besar terjadi saat Serbia berhadapan dengan Albania di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Pertandingan pun akhirnya dihentikan.
 
Laga antara Serbia kontra Albania di Stadion Partizana, Belgrade, Serbia, Rabu 15 Oktober 2014 dini hari tadi, sudah diprediksi akan berlangsung panas. Hal ini tak lepas dari ketegangan politik yang melibatkan kedua negara.
 
Pihak UEFA pun menyadari itu dan melarang fan Albania untuk datang ke Stadion, karena khawatir terjadi bentrokan dengan suporter tuan rumah.
  Ketegangan politik antara Serbia dan Albania dipicu keengganan Serbia mengakui Kosovo sebagai negara merdeka - sebuah isu yang hangat diperdebatkan oleh Albania yang mendominasi penduduk provinsi Serbia.
 
Nah, isu politik inilah yang kemudian memicu terjadinya kerusuhan sehingga wasit Martin Atkinson terpaksa menghentikan pertandingan saat laga memasuki menit ke-41.
 
Kerusuhan dipicu oleh kehadiran sebuah bendera Albania yang disertai dengan peta Kosovo dan pesan provokatif yang diterbangkan oleh sebuah pesawat remote control. Kehadiran bendera ini mulai memicu suasana panas di kursi penonton. Fan Serbia yang memadati stadion mulai bereaksi dengan menyalakan flare (cerawat).
 
Klimaksnya terjadi ketika bek Serbia Stefan Mitrovic menarik bendera tersebut yang mendapat hadangan dari pemain Albania. Aksi tersebut kontan memicu keributan antar pemain.
 
Kacau!! Laga Serbia vs Albania Berujung Kerusuhan
(Pemain Albania saat coba merebut bendera dari pemain Serbia/Reuters)
 
Kacau!! Laga Serbia vs Albania Berujung Kerusuhan
(Seorang fan Serbia menerobos masuk lapangan dan memukul pemain Albania)
 
Kacau!! Laga Serbia vs Albania Berujung Kerusuhan
(Seorang fan Serbia terjatuh usai memukul pemain Albania)
 
Tak hanya pemain, sejumlah fan Serbia yang kesal juga ikut turun ke lapangan dan terlibat perkelahian dengan pemain Albania. Sementara mereka yang tidak bisa turun ke lapangan karena dihalangi petugas kepolisian, melemparkan sejumlah barang ke lapangan.
 
Khawatir terjadi kejadian yang tidak diinginkan, para pemain Albania kemudian berlarian masuk ke ruang ganti. Bek Serbia yang merumput bersama Manchester City, Alexandr Kolarov sempat meminta fan untuk tenang, sambil melindungi salah satu pemain Albania yang berlari menuju terowongan untuk ke ruang ganti.
 
Kacau!! Laga Serbia vs Albania Berujung Kerusuhan
(Para pemain Albania menyelamatkan diri ke ruang ganti)
 
Namun, aksi Kolarov tak mampu meredam kemarahan fan yang terus membabi-buta melemparkan sejumlah barang seperti botol hingga bangku plastik ke arah pemain Albania.
 
Menurut Reuters, Stasiun televisi Serbia melaporkan bahwa Olsi Rama, saudara kandung dari Perdana Menteri Albania, Edi Rama, telah ditangkap di kursi VIP Stadion karena dinilai sebagai provokator. Pihak kepolisian juga menemukan sebuah remote control bersamanya. Kuat dugaan, dialah yang mengendalikan pesawat mainan tersebut.
 
"Dia ditangkap atas dugaan bahwa ia mendalangi kerusuhan dan pelaku insiden di mana bendera dengan peta yang lebih besar Albania diterbangkan di atas lapangan dan teras, setelah pertandingan antara Serbia dan Albania ditangguhkan," kata stasiun TV nasional Serbia di situs resminya (www.rts.rs).
 
Hingga kini, pihak UEFA belum memberikan konfirmasinya soal kejadian ini dan belum menjatuhkan hukuman apapun. Untuk sementara, dengan penangguhan ini, Albania masih duduk di puncak klasemen sementara Grup I dengan koleksi empat poin, sementara Serbia berada di posisi empat dengan raihan satu angka. (Dailymail)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif