Mantan sweeper Timnas Inggris itu mulai melatih sejak 1990. Total, sudah delapan klub yang pernah ia latih.
Kisah Butcher dipilih sebagai pelatih Filipina cukup unik. Awalnya, Buthcer melakukan perjalanan ke Filipina 18 bulan yang lalu untuk memantau klub di sana.
Namun, tawaran untuk melatih klub di Filipina tak kunjung datang. Namun, dia selalu berkomunikasi dengan Steve Marsella, pelatih kiper Timnas Filipina. Steve sempat bekerja sama dengan Butcher di Inverness Caledonian Thistle.
Tiba-tiba, petinggi Timnas Filipina menghubungi Butcher. Komunikasi itu terjadi tak lepas dari peran Steve.
Baca: Eks Kapten Timnas Inggris jadi Pelatih Anyar Timnas Filipina
"Dewan berkomunikasi dengan saya melalui Steve belum lama ini, kami berbicara dan menyelesaikan (kesepakatan kontrak)," ujar Buthcer dikutip BBC, Jumat 15 Juni 2018.
"Saya mendapatkan dua tahun kontrak, saya akan keluar pada Agustus dan kami melihat apa yang akan terjadi," sambungnya.
Filipina sedang membidik gelar pertama di Piala AFF yang akan dihelat November mendatang. Selanjutnya, The Azkals akan melakoni debut di Piala Asia pada 2019.
"Negara ini ingin tampil baik di Piala AFF dan kemudian Piala Asia adalah yang terbesar," ujar Butcher.
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik meskipun kami berada di grup (Piala Asia) yang tangguh dan dengan format baru, jika Anda termasuk empat tim peringkat tiga terbaik di grup, maka Anda akan lolos ke tahap berikutnya," tutur Butcher.
"Sebelum itu, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan tetapi saya tahu mereka punya bakat dan pemain yang ingin meningkatkan kualitas," terang Butcher. (BBC)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Gorky Park
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)