\ Garuda Muda Jangan Dibubarkan dan Harus Disayang
Skuat Timnas Indonesia U-19.(Foto: Antara/Andika Wahyu)
Skuat Timnas Indonesia U-19.(Foto: Antara/Andika Wahyu)

"Garuda Muda Jangan Dibubarkan dan Harus Disayang"

Bola piala asia u-19
Alfa Mandalika • 13 Oktober 2014 09:41
medcom.id, Jakarta: Timnas Indonesia U-19 sudah tersingkir dari gelaran AFC U-19. Itu berarti, target yang sudah dipancang PSSI menjadi semifinalis tidak bisa terealisasi. Kendati begitu, Ketua Umum Asosiasi Sekolah Sepakbola Seluruh Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Effendi menilai kekalahan ini ada sisi negatif dan positifnya.
 
Sisi negatifnya kita gagal mencapai target untuk mencapai Piala Dunia U-20 tahun depan di Selandia Baru. Tapi, sisi positifnya ialah tim ini bisa terus dijaga sampai event-event olahraga di depan. Oleh karena itu, Jursal menghimbau semua pihak agar terus mendukung skuat arahan Indra Sjafri. Jangan ada kata-kata yang menyudutkan, anak-anak muda ini harus terus dimotivasi.
 
Dari segi penampilan, Jursal menilai bahwa itu adalah hasil maksimal Indonesia U-19. Selain itu, Jursal juga mengklaim ada faktor psikologi dan mental juga bagi para pemain.
  "Kalau dari segi penampilan dari keseluruhan lawan Uzbekistan dan Australia, timnas sudah maksimal. Dari persiapan satu setengah tahun, dari sejak pertandingan melawan Korea Selatan (Korsel), lebih dari 40 pertandingan mereka jalani. Itu akan sangat menguras tenaga," ujar Jursal saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Senin (13/10/2014).
 
"Selain jumlah pertandingan yang cukup banyak, faktor psikologi dan mental bertanding pemain juga berpengaruh," tutur Jursal.
 
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi laga formalitas kontra Uni Emirat Arab (UEA). Jursal percaya bahwa skuat U-19 bisa mencuri poin minimal seri. "Coba kita lihat nanti saat menghadapi UEA, saya yakin Indonesia akan mencuri poin," sahut Jursal.
 
Jursal juga menganggap tim ini jangan sampai dibubarkan. Justru, kalau ibarat anak, skuat ini harus terus disayang.
 
"Jadi hal-hal seperti ini harus ambil pembelajaran. Apa yang sudah disusun oleh pelatih memang tidak boleh ada intervensi dari pihak luar, kita terus berharap ke depan. Tim ini jangan dibubarkan, mungkin para pemain harus tampil di liga-liga kompetitif," sambung pria yang fokus pada pembinaan usia muda ini.
 
"Kita akan jadi tuan rumah di Asian Games 2018, pasti pemain-pemain ini yang akan bertanding. Kita harus kasih semangat, ini merupakan tim Asian Games 2018. Jadi anak-anak ini harus terus disayang. Mereka cikal bakal Asian Games 2018," tandasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif