Isu kembalinya Tevez ke Boca sempat jadi perbincangan hangat di Argentina menyusul pernyataan wakil presiden Boca Horacio Paolini. Kala itu, ia mengatakan bahwa pihak Boca dan Shenhua akan mencapai kesepakatan terkait kepindahan Tevez pada akhir pekan ini.
Namun, pernyataan Paolini itu ternyata tidak valid. Kubu Boca pun akhirnya merilis pernyataan resmi untuk membantah kabar yang beredar.
"Boca Juniors ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada pembicaraan dengan Carlos Tevez tentang masa depannya dan tidak adanya negosiasi antara pemain dan klub," tulis pernyataan resmi dari Boca Juniors, dilansir Soccerway.
"Pemain tersebut memiliki kontrak yang berlaku dengan Shanghai Shenhua sampai akhir 2018 dan kami tidak tahu apakah ada kemungkinan untuk merekrut Carlos Tevez," lanjut pernyataan tersebut.
Tevez diboyong Shanghai Shenhua dari Boca pada Desember 2016 dan membuatnya jadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Kabarnya, gaji Tevez mencapai angka USD41 juta atau setara 556 miliar.
Baca juga:Pelatih Roma: Kalahkan Juve Dulu, Baru Bicara Scudetto!
Sayangnya, Tevez gagal memberikan kontribusi sesuai dengan bayaran yang diterimanya. Selama musim 2017, Tevez lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera. Imbasnya, ia hanya mengemas empat gol dari 20 laga yang dimainkannya bersama Shenhua yang finis di posisi 11 klasemen akhir Liga Super Tiongkok.
Kondisi ini kabarnya membuat manajemen Shenhua gerah dan mulai berpikir untuk melepasnya meski kontraknya baru akan berakhir pada 2018.
Video:?Kevin Sanjaya di Mata Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
