medcom.id, Rio de Janeiro: Pelatih timnas Jerman di ajang Olimpiade, Horst Hrubesch menegaskan timnya akan melawan Brasil secara tim. Ia dengan keras menolak timnya akan menyiapkan strategi khusus untuk menghentikan Neymar.
Anak asuh Hrubesch telah mencetak 21 gol dalam perjalanan mereka ke final Olimpiade 2016, Minggu 21 Agustus dengan Serge Gnabry dan Nils Petersen menjaringkan masing-masing enam gol.
Ketika ditanya bagaimana ia akan menghentikan Neymar yang memimpin serangan Brasil, Hrubesch malah berkata bahwa tekanan justru berada di sisi tuan rumah.
"Kami akan bermain melawan Brasil, bukan Neymar," katanya dalam konferensi pers, Kamis (18/8/2016).
"Lini depan kami telah mencetak 21 gol sehingga kini pertanyaannya berbalik, bagaimana Brasil akan menghentikan kami?" katanya sambil balik bertanya.
Hrubesch juga menolak dengan prospek Brasil akan balas dendam setelah kalah 1-7 dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014.
Meskipun akan melawan tim Samba yang terkenal dengan serangannya, Hrubesch juga menegaskan timnya akan tetap berpegang pada gaya mereka, dengan mengatakan: "Kami tidak akan mengubah apa pun."
"Kami adalah tim yang baik di lini depan dan kami akan bermain dengan cara yang sama," tegasnya.
Pria yang dulu pernah bermain di Hamburg itu juga menegaskan anak asuhnya tidak gentar bermain melawan Brasil di stadion yang terkenal "menyeramkan" Maracana. Ia mengimbau Jerman hanya perlu menikmati permainan pada final nanti.
"Apa pengalaman yang lebih besar untuk pemain muda daripada berada di sini di Stadion Maracana untuk final Olimpiade, bermain di depan hampir 80.000 orang?" tanya Hrubesch.
"Ini akan menjadi pengalaman besar bagi mereka. Dengan berhasil melangkah ke final, kami telah berhasil. Sekarang kami akan mencoba untuk memenangi pertandingan. Tapi kami senang berada di sini, terlepas dari hasil kami akan menang atau tidak," pungkasnya. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)