Akui Terlibat Skandal, Sam Allardyce Minta Maaf

Bola timnas inggris

A. Firdaus • 28 September 2016 04:52

medcom.id, London: Sam Allardyce telah mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Inggris. Ia mundur dari jabatan tersebut karena diduga terlibat dalam negosiasi kesepakatan senilai 400 ribu poundsterling atau Rp6,7 milliar.

Tak hanya itu, mantan pelatih West Ham United tersebut juga menawarkan saran mengenai bagaimana "memainkan" aturan dalam transfer pemain kepada wartawan. Aksinya itu ternyata telah direkam dan The Telegraph mengaku punya video wawancara Big Sam bersama pengusaha yang dikabarkan mewakili perusahaan dari Timur Jauh itu.

Selama pertemuan dengan pengusaha itu, yang diketahui adalah wartawan yang tengah menyamar, Allardyce diduga mengatakan "bukan sebuah masalah" untuk melanggar aturan dan dia mengetahui agen yang "melakukannya setiap saat".
Jika itu terjadi, tindakan Allardyce sarat dengan konflik kepentingan. Sebab kepemilikan pihak ketiga dari para pemain dilarang oleh FA sejak 2008. Kepemilikan pihak ketiga berarti perusahaan investasi memiliki hak ekonomi para pesepak bola dan mendapatkan keuntungan dari transfer pemain. Kalau meminjam istilah mantan presiden UEFA, Michael Platini disebut sebagai bentuk 'perbudakan.

Selain itu, Allardyce juga mengumbar keborokan suksesornya di timnas Inggris, Roy Hodgson dan mengkritik Gary Neville pada wawancara itu. Setelah melakukan perbuatan tercela itu, Allardyce pun mengaku kecewa dan meminta maaf atas semua yang terlibat.

"Meskipun itu dibuat jelas selama rekaman pembicaraan bahwa setiap pengaturan yang diusulkan akan membutuhkan persetujuan penuh FA, saya mengakui saya membuat beberapa komentar yang telah menyebabkan malu," ujar Allardyce.

"Sebagai bagian dari pertemuan itu, saya diminta untuk menjelaskan apa yang saya katakan dan konteks di mana percakapan berlangsung. Saya telah bekerjasama penuh dalam hal ini. Saya juga menyesal komentar saya berkaitan dengan individu lain," tegasnya.

Allardyce resmi mengambil jabatan pelatih timnas Inggris usai Roy Hodgson gagal membawa Tiga Singa bersinar pada Piala Eropa 2016 di Prancis lalu. Ia telah menjabat sebagai pelatih Inggris hanya 67 hari. Kini posisinya untuk sementara bakal diisi oleh Gareth Soutghate. (BBC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)