Berhadapan dengan Aljazair di Estadio de Mongomo, Jumat 23 Januari 2014 malam tadi WIB, Ghana mengusung misi wajib menang setelah pada laga pembuka ditaklukkan Senegal 1-2. Kekalahan berpotensi membuat juara empat kali ini tersingkir.
Sadar akan situasi tersebut, tim yang dibesut mantan pelatih Chelsea, Avram Grant ini langsung tampil ofensif. Asamoah Gyan serta dua bersaudara, Andrew dan Jordan Ayew memimpin Ghana melancarkan serangan ke jantung pertahanan Aljazair.
Namun, bukan perkara mudah bagi skuat "Black Stars" --julukan Ghana-- untuk menaklukkan tim yang sempat membuat kejutan di Piala Dunia 2014 Brasil ini.
Ghana mendapat perlawanan alot, dan baru berhasil memastikan kemenangan pada masa injury time. Gol Asamoah Gyan di menit 90+2' akhirnya mengunci kemenangan 1-0 Ghana.

Sementara itu, pada pertandingan lain di Grup C yang digelar setelahnya, Senegal gagal melanjutkan tren positifnya usai ditahan imbang Afrika Selatan, 1-1.
Senegal bahkan sempat tertinggal lebih dulu setelah Oupa Manyisa membobol gawang Bouna Coundoul saat babak kedua baru berjalan dua menit.
Beruntung, pada menit ke-60, bek Senegal, Serigne Modou Kara Mbodji berhasil mencetak gol balasan sehingga laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Senegal untuk sementara masih memimpin klasemen Grup C dengan koleksi empat poin, hasil sekali menang dan sekali imbang. Sementara itu, Ghana membuka peluang lolos karena mengoleksi poin sama dengan Aljazair, yakni tiga angka. Afsel sendiri harus bekerja keras di partai terakhir karena baru mengoleksi satu poin dan duduk di posisi buncit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)