Cruyff merupakan putra daerah Amsterdam. Ia lahir di kota tersebut pada 25 April 1947. Cruyff mengawali karier di sepak bola di tim junior Ajax pada 1957. Tujuh tahun kemudian, Cruyff menjalani debut bersama skuat senior Ajax. Tepatnya saat melawan GVAV pada 15 November 1964.
Performa Cruyff terus menanjak sejak momen itu. Ia menjadi bagian penting dalam taktik Total Football khas Ajax dan timnas Belanda pada awal 1970-an. Setelah menuai beragam prestasi bersama Ajax, Cruyff melanjutkan karier di Barcelona. Di sana, ia bermain selama lima tahun. Cruyff kembali ke klub asal Catalan itu pada 1988 untuk menjadi pelatih.NIEUWS | Intentieovereenkomst: Amsterdam ArenA wordt Johan Cruijff ArenA ???? https://t.co/bkVZhdSifJ pic.twitter.com/m52kfNiTiY
— AFC Ajax (@AFCAjax) April 25, 2017
"Cruyff merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Ia putra daerah Amsterdam yang menuai kesuksesan sebagai pesepak bola, pelatih, dan beragam kegiatan kemanusiaan," tulis pernyataan Ajax.
"Kami ingin memberikan penghargaan kepada pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Kota Amsterdam dan Belanda," tambah pernyataan Ajax.The best news today. The stadium #arena in #amsterdam will be called #JohancruijffArena pic.twitter.com/fS6AHlhYFz
— Ruud Gullit (@GullitR) April 25, 2017
Cruyff meninggal dunia saat berusia 68 tahun di Barcelona, Spanyol pada 26 Maret 2016. Ia wafat usai berjuang melawan kanker paru-paru. Sang legenda pemegang tiga pengharaan Ballon d'Or tersebut pertama kali divonis mengidap penyakit itu pada Oktober 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)