Data & Fakta Final Copa America 2015

Bola copa america 2015

Hilman Haris • 05 Juli 2015 07:21

medcom.id, Santiago: Lionel Messi meraih banyak gelar di level klub bersama Barcelona. Namun peruntungan Messi di timnas Argentina berbanding terbalik 180 derajat. Buktinya, dalam satu tahun terakhir pesepak bola berusia 27 tahun itu dua kali gagal membawa tim Tango menjadi juara di turnamen besar.

Pada 2014, Argentina kalah dari Jerman di final Piala Dunia. Teranyar, tim Tango juga kalah di pertandingan puncak saat berlaga di Copa America 2015. Gelar juara jatuh ke tangan tuan rumah Chile setelah menang 4-1 melalui adu penalti.

Kesialan Messi menular ke rekannya, Javier Mascherano. Kekalahan dari Chile menambah daftar panjang kegagalan Mascherano tiap kali tampil di final Copa America. Sebelumnya, ia juga merasakan pil pahit ketika tampil di laga final Copa America 2004 dan 2007.
Ditambah hasil pada 2015, Mascherano kini menjadi pemain yang paling sering merasakan kekalahan di final Copa America.

Sebaliknya, catatan impresif didapat oleh kiper Chile, Claudio Bravo. Tahun 2015 nampak begitu bahagia untuknya. Di level klub, Bravo berhasil mengantar Barcelona menjadi juara di tiga ajang sekaligus yakni La Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey. Perjalanan kariernya sepanjang 2015 makin istimewa setelah berhasil membawa Chile menjadi juara Copa America. (Infostrada)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(HIL)