medcom.id, Shanghai: Carlos Tevez menjelaskan keputusannya pindah ke Liga Super Tiongkok. Ia mengklaim tidak bisa bertahan di Boca Juniors jika dirinya tidak 100 persen.
Tevez menyelesaikan kepindahannya ke Shanghai Shenhua dari Boca pada Desember 2016. Ia bergabung seiring masuknya bintang-bintang sepak bola lainnya ke tiongkok.
BACA:Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola Malam Tadi
Pemain berusia 32 tahun itu kabarnya kini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia setelah memutuskan pindah ke Shanghai Shenhua.
Banyak kabar yang menyebut, kepindahan Tevez ke Tiongkok tak lebih karena masalah uang. Akan tetapi, ia kini menjelaskan faktor kepindahnnya ke Shenhua.
"Saya harus 100 persen, dan saya tidak bisa hanya 99 persen karena itu bisa berakibat buruk bagi klub," kata Tevez seperti dikutip dari L'Equipe.
"Itulah yang terjadi pada saya. Saya selalu berpikir bahwa jika saya tidak 100 persen saya tidak bisa bertahan di klub," sambung mantan pemain Manchester United dan City itu.
Tevez menambahkan: "Itu sulit untuk berkomunikasi dengan bahwa tidak ada lagi pemain dari klub yang ia cintai."
BACA:Hancurkan Leicester, Chelsea kembali Perlebar Jarak Klasemen
"Kadang-kadang kita harus membuat keputusan dan itu adalah karena Anda tahu apa yang akan terjadi setiap harinya di klub yang dicintainya dan tekanan yang ada di klub, dan dengan semua cinta dan dukungan yang mereka berikan kepada saya. Saya akan merindukanmu, hidup harus terus berlanjut dan Anda harus terus bergerak maju," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)