Dapat Ancaman Pembunuhan, Presiden Klub di Brasil Mundur

Bola sepak bola

A. Firdaus • 08 Juli 2017 00:38

medcom.id, Sao Paulo: Presiden Klub Paysandu, Sergio Serra terpaksa mundur dari jabatannya. Ia mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari sejumlah pria bersenjata lantaran klub Divisi Dua Brasil itu di ambang degradasi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh saudara perempuannya, Cristina Serra di akun Facebook. Menurutnya, ancaman itu juga telah merambah ke keluarganya.

Cristina menyebut ada dua pria bersenjata yang menggunakan sepeda motor. Mereka mendekati sang presiden pada akhir pekan lalu.

Klik di sini: Tawaran Rp346 Miliar Barcelona untuk Paulinho Ditolak

Ketika itu Serra sedang berjalan-jalan dengan istri dan anaknya di Balem, kota Amazon yang merupakan markas Paysandu.
"Salah satu dari mereka, yang wajahnya ditutupi kaus mengatakan kalau mereka tahu di mana Serra tinggal. Jika Paysandu terdegradasi ke Serie C Brasil, dia akan mengakhiri hidup Serea, istrinya, dan putra Serra,"tulis Cristina.

Klik di sini: Suka Duka Brylian Aldama sebagai Kapten Timnas U-16

"Saudara saya sangat terkejut dan mengambil satu-satunya keputusan yang ada di situasi seperti itu, yakni mengundurkan diri," sambungnya.

Paysandu merupakan salah satu klub terbesar di utara Brasil. Tapi saat ini mereka sedang mengalami musim sulit dan terpuruk di peringkat ke-16 Serie B, atau hanya satu tingkat di atas Zona degradasi. (Reuters)

AC Milan Beri Waktu 48 Jam untuk Donnarumma Teken Kontrak Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)